PWMU.CO – Matematika dan Sains. Dua pelajaran ini biasanya menjadi momok bagi siswa sekolah dasar karena dianggap sulit. Namun hal itu tidak berlaku bagi siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya.
Pasalnya, kedua pelajaran tersebut dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Sekolah yang dikenal dengan sebutan Sekolah Inspiratif ini mengemasnya dengan menggelar Matematics Sains Training (MST), Senin-Jumat (18-29/12/17).
Peserta yang tertarik mengikuti kegiatan ini cukup banyak meski hari libur sekolah. Karena banyak peminat, kegiatan MST terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu dua kelompok matematika dan satu kelompok sains dengan satu orang trainer tiap kelompok.
Haniatus Solikha, salah satu trainer matematika memberi apresiasi terhadap semangat anak-anak. “Saya bangga terhadap mereka. Meskipun materi yang disampaikan cenderung lebih sulit dari materi yang disampaikan di kelas, tapi semangat mereka tetap besar. Mungkin karena lebih banyak praktik daripada teori, sehingga mereka tidak jenuh mendengarkan materi yang disampaikan instrukturnya,” terangnya.
Sementara itu, Azizzul Zahy N H, peserta dari Kelas 4 Ustman bin Affan, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Aku lebih memilih ikut kegiatan ini daripada liburan ke tempat lain, karena aku ingin lebih mahir matematika supaya nanti aku bisa membahagiakan orang tua,” ungkapnya sambil tersenyum.
Hal senada juga disampaikan oleh Nayla Fairuz Zahrani, peserta dari Kelas 4 Abu Bakar Ashidiq. “Saya ikut MST karena ingin mahir matematika. He-he-he…” sahutnya sambil tertawa bangga.
Hafizzuddin Muhammad Mumtaz S, peserta dari kelas 3 M Hatta juga mengungkapkan harapannya. “Selain karena ingin menuruti orang tua, saya juga ingin menguasai matematika,” ungkapnya. Padahal awalnya ia kurang menyukai matematika.
Pembinaan dan pendalaman materi matematika dan sains dalam bentuk training ini tidak hanya membantu materi di kelas, tapi diharapkan anak-anak siap mengikuti lomba, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Seperti yang diungkapkan Almira Ayla Sharliz, peserta dari Kelas 3 Bj Habibie saat ditemui di kelompok sains. “Aku ingin lebih menguasai sains, agar bisa jadi bintang, baik di kelas maupun ajang lomba,” tegas Almira lantang sambil mengacungkan jari telunjuk.
Tak hanya siswa, orangtua pun turut mendukung kegiatan ini. “Menurut saya kegiatan ini menarik. Anak-anak bisa mengetahui trik-trik baru dari soal-soal yang selama ini terlihat sulit,” ungkap orangtua Almira saat ditemui di halaman sekolah.
Maths and Sains? We love it! (Ali Shodiqin/AK)