PWMU.CO – Kwartir Daerah (Kwarda) Pandu Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Gresik menggelar Perkata, alias Perkemahan Akhir Tahun, di bumi perkemahan Muhammadiyah Development and Training Center (MDTC) yang terletak di Lereng Gunung Kukusan, Panceng, Gresik.
Kegiatan bertema “Bersatu-padu Membangun Mental dan Merajut Ukhuwah dalam Menyongsong Pandu HW yang Solid dan Berkemajuan” itu akan berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 30-31 Dseember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Menurut Ketua Kwarda HW Gresik H Sholihin MPd dalam sambutan pembukaan, Sabtu (30/12/17), perkemahan yang diikuti oleh Pandu Pengenal SMP/MTs dan Penghela ini betujuan untuk menguatkan ideologi Kemuhammadiyahan dan ke-HW-an.
Ada berbagai perlombaan yang digelar dalam perkemahan ini, antara lain tepuk dan yel, pentas seni, volly gelap, dan lari gapyak.
Sholihin mengatakan perkemahan yang dikemas secara rekreatif dan islami ini juga untuk menjaga agar pelajar Muhammadiyah tidak terimbas dampak pesta malam pergantian tahun.
Meski sudah diadakan rutin selama 4 tahun, jumlah peserta Perkata tahun ini mengalami penurunan, hanya diikuti 215 peserta.
“Maka sepulang dari perkemahan ini diharapkan pelatih masing masing qabilah menyampaikan kepada kepala sekolah agar perkemahan di tahun depan semua lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Gresik harus berpartisipasi,” pesannya. (Raden Syahid)
PWMU.CO – Kwartir Daerah (Kwarda) Pandu Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Gresik menggelar Perkata, alias Perkemahan Akhir Tahun, di bumi perkemahan Muhammadiyah Development and Training Center (MDTC) yang terletak di Lereng Gunung Kukusan, Panceng, Gresik.
Kegiatan bertema “Bersatu-padu Membangun Mental dan Merajut Ukhuwah dalam Menyongsong Pandu HW yang Solid dan Berkemajuan” itu akan berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 30-31 Dseember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Menurut Ketua Kwarda HW Gresik H Sholihin MPd dalam sambutan pembukaan, Sabtu (30/12/17), perkemahan yang diikuti oleh Pandu Pengenal SMP/MTs dan Penghela ini betujuan untuk menguatkan ideologi Kemuhammadiyahan dan ke-HW-an.
Ada berbagai perlombaan yang digelar dalam perkemahan ini, antara lain tepuk dan yel, pentas seni, volly gelap, dan lari gapyak.
Sholihin mengatakan perkemahan yang dikemas secara rekreatif dan islami ini juga untuk menjaga agar pelajar Muhammadiyah tidak terimbas dampak pesta malam pergantian tahun.
Meski sudah diadakan rutin selama 4 tahun, jumlah peserta Perkata tahun ini mengalami penurunan, hanya diikuti 215 peserta.
“Maka sepulang dari perkemahan ini diharapkan pelatih masing masing qabilah menyampaikan kepada kepala sekolah agar perkemahan di tahun depan semua lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Gresik harus berpartisipasi,” pesannya. (Raden Syahid)