
PWMU.CO – Muhasabah akhir tahun dinilai sebagai solusi positif agar masyarakat awam tidak terjebak perayaan-perayaan negatif. Hal ini tentunya membutuhkan sentuhan seorang dai khusus.
Ustadz Muhammad Arifin mengungkapkan, banyak orang yang menghabiskan malam tahun baru dengan nongkrong di jalan, meniup trompet, adu knalpot brong. Bahkan ada yang angkat gelas memabukkan dan pesta narkoba.
Bertempat di Masjid At Taqwa, Jalan Pogot 1-3 Surabaya, Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah Jawa Timur ini menyampaikan tentang pentingnya muhasabah diri, Ahad (31/12/17).
Dalam ceramahnya, Arifin mengajak jamaah untuk rajin bermuhasabah. “Muhasabah itu sebenarnya tidak hanya di akhir tahun seperti malam ini. Ya mestinya setiap saat kita harus selalu bermuhasabah diri,” jelasnya.
Acara yang dikemas dengan multimedia ini membuat jamaah betah mengikutinya. Turut hadir pula Penasihat Masjid, Nurcholis Huda yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur serta Ketua Takmir, Muhammad Nawawi yang juga anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Timur.
Arifin juga mengajak jamaah untuk bersama-sama memaknai surat Alhasyr ayat 18. “Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar senantiasa mempersiapkan diri untuk hari esok. Hari esok yang dimaksud ada tiga, yaitu yang akan kita lalui di dunia, di alam transit (kubur/barzah), dan di akhirat,” paparnya.
Di sela ceramahnya, Arifin memutarkan beberapa video motivasi, sehingga suasana menjadi hening. Nampak jamaah begitu antusias menyimak apa yang ia sampaikan.
“Saya berharap, semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” pesannya di akhir ceramah. (AK)

Discussion about this post