PWMU.CO – Hari pertama masuk sekolah di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (Limas) tampak menyenangkan. Anak-anak begitu semangat mengikuti kegiatan sekolah, (2/1/18). Maklum saja, mereka baru melewati liburan panjang. Sehingga ada rasa rindu dengan teman dan para guru.
Seperti yang dirasakan oleh salah seorang siswi kelas 5 Buya Hamka, Ayla Falisha. Pagi buta dia sudah bersiap ke sekolah. “Saya bilang ke Papa: Ayo Pa.. cepetan berangkat.. Aku pingin ketemu ustad-ustadzah dan temen-temen di sekolah,” tutur Ayla.
Sebelum masuk kelas, para murid saling menanyakan kabar karena lama tak bertemu. Mereka juga saling bertanya tugas yang diberikan sekolah sebelum liburan. “Gimana kabarnya Mbak? Lama ndak jumpa. Liburan kemana saja? Tugas merangkum 20 judul buku selama liburan sudah selesai?” tutur Ayla kepada salah seorang temannya.
Pada hari pertama semester genap di SD kreatif ini, pembelajaran berlangsung sesuai jadwal. Hanya saja, pada jam pertama ada tambahan materi membuat cerita pendek dengan tema ‘kenangan selama liburan’. Kemudian cerpen tersebut dipresentasikan di depan kelas.
Sementara itu, pembelajaran Baca Tulis Al-Quran (BTQ) juga sangat dinantikan para murid. Karena mereka akan bertemu teman atau kelompok barunya. Kelompok ini sudah dirombak dan ditata sesuai hasil munaqosyah yang telah dilalui sebelum liburan semester gasal.
“Yang sudah lulus Munaqasyah atau ujian Al-Quran akan mengikuti imtihan atau diwisuda Al-Quran pada akhir Januari 2018 nanti,” tutur guru BTQ Limas Dimiyati, sambil menyimak anak-anak baca Al-Quran. (Ali Shodiqin/Ilmi)
PWMU.CO – Hari pertama masuk sekolah di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (Limas) tampak menyenangkan. Anak-anak begitu semangat mengikuti kegiatan sekolah, (2/1/18). Maklum saja, mereka baru melewati liburan panjang. Sehingga ada rasa rindu dengan teman dan para guru.
Seperti yang dirasakan oleh salah seorang siswi kelas 5 Buya Hamka, Ayla Falisha. Pagi buta dia sudah bersiap ke sekolah. “Saya bilang ke Papa: Ayo Pa.. cepetan berangkat.. Aku pingin ketemu ustad-ustadzah dan temen-temen di sekolah,” tutur Ayla.
Sebelum masuk kelas, para murid saling menanyakan kabar karena lama tak bertemu. Mereka juga saling bertanya tugas yang diberikan sekolah sebelum liburan. “Gimana kabarnya Mbak? Lama ndak jumpa. Liburan kemana saja? Tugas merangkum 20 judul buku selama liburan sudah selesai?” tutur Ayla kepada salah seorang temannya.
Pada hari pertama semester genap di SD kreatif ini, pembelajaran berlangsung sesuai jadwal. Hanya saja, pada jam pertama ada tambahan materi membuat cerita pendek dengan tema ‘kenangan selama liburan’. Kemudian cerpen tersebut dipresentasikan di depan kelas.
Sementara itu, pembelajaran Baca Tulis Al-Quran (BTQ) juga sangat dinantikan para murid. Karena mereka akan bertemu teman atau kelompok barunya. Kelompok ini sudah dirombak dan ditata sesuai hasil munaqosyah yang telah dilalui sebelum liburan semester gasal.
“Yang sudah lulus Munaqasyah atau ujian Al-Quran akan mengikuti imtihan atau diwisuda Al-Quran pada akhir Januari 2018 nanti,” tutur guru BTQ Limas Dimiyati, sambil menyimak anak-anak baca Al-Quran. (Ali Shodiqin/Ilmi)