Kamren Ahmad, tengah di belakang, bersama pesilat Tapak Suci Unair.
PWMU.CO-Sepekan ini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Airlangga di tengah latihan rutin dalam liburan semester kedatangan pesilat dari Australia. Namanya Kamren Ahmad (20) kelahiran kota Perth, Australia Barat. Ayahnya Pakistan dan ibunya keturunan Iran.
Kamren, begitu dia biasa dipanggil, sedang berlibur di Surabaya selama sepekan bersama temannya sebelum melanjutkan program Culture Exchange ke Kamboja. Dia kuliah di jurusan keperawatan. Dia tidak bisa berbahasa Indonesia sehingga gerakan dan jurus harus diterjemahkan dulu ke bahasa Inggris.
Dia menemukan UKM Tapak Suci Universitas Airlangga lewat searching di internet. Bertemulah FB milik UKM ini. ”Saya tertarik Tapak Suci dan mencarinya di Surabaya. Aliran pencak silat yang tidak fokus pada pertahanan diri, tetapi juga filosofi hidup hingga dakwah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujar Kamren.
Baca juga : Tertarik Tapak Suci, Mahasiswa Australia Ini Kunjungi Muhammadiyah Boarding Area
Ia berniat merintis Tapak Suci di Australia. Karena itu selama di Surabaya dia belajar jurus silat ini. Kamis (4/1/2018) malam adalah hari terakhir dia latihan karena liburannya di sini habis. ”Kampus ini megah dan besar. Teman-teman Tapak Suci juga semangat latihan walaupun liburan. Saya akan datang lagi ke Universitas Airlangga untuk belajar silat,” katanya. (M. Wahyu Syafi’ul Mubarok)
