Fandi menaiki motor tarilnya di depan Kantor PWM Jatim Jl. Kertomenanggal.
PWMU.CO-Amil Lazismu Ponorogo ini mempunyai tekad kuat. Bukan hanya mencari dana dan membagikan ke mustahiq, tapi juga memilih berkendara motor trail ke Surabaya. Tujuannya ikut Diklat Jurnalistik Filantropi di Kantor PWM Jatim Jl. Kertomenanggal, Sabtu-Ahad (16-17/1/2018).
Rahmat Fandi Yusuf (19), nama amil itu, berangkat dari Ponorogo, Jumat (5/1/2018) pukul 13.30, dan tiba di Surabaya usai Maghrib pukul 18.30. Lima jam perjalanan dia tempuh. “Saya pingin merasakan sensasi yang berbeda, karena dengan trail saya lebih asyik menikmati perjalanan,” ujar Fandi yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo jurusan Teknik Mesin.
Berita terkait: Karena Amil Zakat Harus Bisa Menulis Berita Filantropi
Halangan yang dihadapi selama perjalanan adalah hujan. Tapi dia sudah siapkan jas hujan. Sekali waktu dia mampir SPBU untuk mengisi bensin dan istirahat. Laju perjalanan dia tempuh dengan kecepatan sedang mengikuti arus kendaraan di jalan.
Dia bersemangat mengikuti diklat jurnalistik untuk meningkatkan profesionalitas seorang amil yang harus bisa menuliskan kegiatan dan menyiarkan ke media milik Lazismu maupun PWMU.CO. ”Melaporkan program yang sudah dilaksanakan itu wajib untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu Ponorogo, karena itu diklat jurnalistik ini harus saya ikuti,” ujarnya. (Kamiludin)
