PWMU.CO – Mahasiswa calon guru perlu mengenal dunia keguruan secara nyata sebelum mereka benar-benar terjun di dalamnya. Seperti yang dilakukan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) STAI Hasan Jufri Bawean ini, Senin (4/12/2017). Mereka mendatangi MTs Muhammadiyah 5 Daun Bawean untuk meninjau lokasi pelaksanaan PPL yang akan berlangsung 8 Januari hingga 3 Februari 2018 mendatang.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Sudarsono S Pd, Kepala MTs Muhammadiyah 5. “Menjadi seorang guru itu banyak tantangannya. Tak hanya mengajar, namun juga mendidik,” ujarnya.
Jadi, lanjutnya, jika dalam PPL nanti adik-adik mahasiswa mendapati siswa kami kurang sopan baik tingkah laku maupun tutur sapanya, mohon dimaklumi dan diingatkan. “Yang pasti, orang Daun itu bahasanya agak kasar, tetapi hatinya sangat lembut dan baik,” tuturnya sembari tersenyum.
Sudarsono bercerita soal pengalamannya memotivasi salah satu guru MTs Muhammadiyah 5 terkait kompetensi dengan pelajaran yang diajarnya. “Baca, baca, dan baca. Itu kunci supaya guru bisa mengajar pelajaran yang bukan kompetensi aslinya. Hal itu terbukti. Akhirnya dia mampu mengajar mata pelajaran umum bahasa Indonesia dan IPA,” ungkapnya. Ia meyakini, jika itu diterapkan oleh mahasiswa PPL, pasti mampu menguasai mata pelajaran apapun.
Di akhir sambutannya, ia berharap kehadiran mahasiswa PPL dapat membawa angin segar dalam strategi dan metodologi sistem pembelajaran yang akan diimplementasikan di MTs Muhammadiyah 5. “Semoga adik-adik mahasiswa bisa bersinergi dengan kepala sekolah, dewan guru, tata usaha, dan semua pimpinan di bawah naungan Muhammadiyah Daun Bawean,” tutupnya.
Selamat, semoga lancar! (Eklis Dinika/AK)