PWMU.CO – Seorang penulis buku tidak boleh menulis sembarangan. Nur Cholis Huda MSi —penulis buku best seller ‘Rumput Tetangga Tidak Lebih Hijau’—mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian serius seorang penulis buku.
Pak Nur—sapaan akrabnya—menyebutkan, seorang penulis perlu memerhatikan tiga hal ketika hendak menulis buku. Pertama adalah segi isi buku. Sebab, isi sebuah buku akan mengambarkan kualitas buku.
”Isi buku yang ditulis harus menarik, dan tidak boleh basi karena orang tidak suka barang basi,” ujar Pak Nur dalam Workshop Penulisan Buku Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab) yang diadakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Aula Mas Mansyur Kantor PWM Jatim, Selasa (9/1/18).
Kedua, kata Pak Nur, perhatikan segi bahasanya karena kemasan bahasa merupakan busana dari keindahan buku. ”Usahakan pakai bahasa bertutur, kalimat jangan terlalu panjang, dan gunakanlah bahasa yang ringan serta mudah dipahami oleh pembaca,” pesannya.
Ketiga, perhatikan cara penyajiannya. Hal ini, kata dia, penting sebagai bagian dari setrategi penjualan buku. ”Kemas bagian awal buku yang membuat penasaran sehigga menggundang orang tertarik membaca buku kita. Ini penting agar buku kita memiliki nilai jual,” tutur pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua PWM Jawa Timur ini.
Pak Nur menegaskan, ketiga hal itu penting untuk diperhatikan karena ketika menulis, seorang penulis sedang menawarkan informasi kepada pembaca. Baik itu gagasan, analisa, tanggapan, catatan peristiwa, atau pun lainnya. ”Isi, bahasa dan cara penyajian adalah bagian penting dari sebuah buku,” pungkasnya. (Aan)