PWMU.CO – Guru Muhammadiyah penyelaras soal Try Out Ujian Nasional (UN) 2018 diharapkan bisa cermat dan teliti dalam melakukan tugasnya sehigga soal try out yang diselaraskan bisa mendekati soal UN sebenarnya.
Dr Raharjo menekankan itu saat membuka acara Penyelarasan Soal Try Out UN 2018 yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa TImur di Aula Mas Mansyur Kantor PWM Jatim, Kamis (11/1/18).
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur ini mengatakan, tingkat ketelitian dan kecermatan adalah kunci dalam finalisasi penyelarasan soal Try Out UN 2018 ini. Sebab, soal Try Out UN 2018 yang dibuat haruslah sesuai dengan kisi-kisi dan sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) UN 2018
Untuk itu, Raharjo berharap guru penyelaras soal Try Out UN 2018 tidak hanya sekadar menyerahkan dan mengumpulkan soal saja, tapi harus mencermati terlebih dahulu agar cocok dengan kisi-kisi dan SKL UN 2018. ”Kita usahakan soal Try Out UN 2018 bisa rampung pada akhir bulan Februari 2018 mendatang,” ujarnya di hadapan puluhan peserta.
Apalagi, kata dia, mayoritas guru sekolah Muhammadiyah yang terpilih menjadi tim penyelaras ini menginginkan agar soal Try Out UN 2018 tidak hanya berbentuk soft copy saja, tapi juga bisa diaplikasikan berbasis komputerisasi untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ”Jika begitu, maka kami akan seleraskan dengan tim IT,” ungkapnya.
Selesai acara pembukaan, peserta penyelaras soal UN 2018 ini kemudian dibagi ke dalam kelompok kecil yang disesuaikan dengan mata pelajaran (mapel) UN 2018 yang diampuhnya. (Aan)