PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggadakan Training of Trainer (ToT) untuk para fasilitator Diklat Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Muhammadiyah di ruang Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Jum’at (12/1/18).
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Drs Arbaiyah Yusuf MA mengatakan, para trainer maupun fasilitator Diksuspala diharapkan bisa memegang teguh dan menjaga budaya seorang tenaga ahli.
Bu Ar—sapaan akrabnya—menyebut seorang tenaga ahli selalu memegang teguh kualitas dan hal teknis lainnya. Utamanya soal ketepatan waktu dan kelengkapan tim ahli sebelum memulai acara.
“Budaya tersebut haruslah dipegang teguh oleh para trainer Diksuspala ini,” ujar Bu Ar mengingatkan.
Hal itu, kata dia, karena para trainer Diksuspala ini merupakan para tenaga ahli. Oleh karenanya, mereka dituntut untuk bersikap sebagaimana tenaga ahli.
“Kita harus bersikap layaknya tenaga ahli pada umumnya dengan menerapkan budaya tenaga ahli. Itu harus,” tegasnya.
Diksuspala adalah Kawah Candradimuka-nya kepala sekolah Muhammadiyah. “Diksuspala bertujuan mencetak calon kepala sekolah Muhammadiyah yang memiliki kompetensi memimpin, manajerial, dan lainnya,” kata Bu Ara.
Rencananya kegiatan ini akan dihelat di Hotel Grandwis Trawas Mojokerto, pada 22-25 Januari 2018 mendatang. (Aan)