PWMU.CO – Sebungkus nasi ternyata begitu sangat berarti. Seperti yang dirasakan salah seorang tukang becak yang mangkal di Jalan Kholil Gresik.
Rekaman percakapan ini mengambarkan betapa nasi bungkus sangat bernilai bagi orang-orang kecil.
“Ini, dari mana?” tanya Rudi, sang tukang becak itu.
“Dari SMA Muhammadiyah 1 Gresik Pak,” jawab Ahmad Habibi.
“Ya Allah. Pas lapar dan belum makan. Semoga SMA-nya selalu punya rejeki banyak, muridnya baik-baik dan barakah. Matur nuwun,” tuturnya sambil berdoa.
Habibi adalah satu dari puluhan siswa yang tergabung dalam Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Jumat (12/1/18) itu, ia dan rekan-rekannya sesama IPM bersama Lazismu Kabupaten Gresik menggelar kegiatan Jumat Barakah.
Di sekitar Jalan KH Kholil, Alun-Alun, Pasar , dan Kampung Lumpur Gresik, mereka berbagi makanan dan minuman kepada tukang becak dan PKL.
Habibi yang menjadi Ketua PR IPM SMA Muhammadiyah 1 Gresik itu terjun langsung bersama Kepala Kantor Lazismu Kabupaten Gresik Minal Abidin.
Kepala SMAM 1 Gresik Ainul Muttaqin Sp mengapresiasi kegiatan tersebut. “Insyaallah kegiatan ini akan dilaksanakan rutin, sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi anak-anak tentang makna berbagi dan berempati. Mungkin sekarang kita baru bisa memberi nasi dan air minum. Tapi, suatu saat nanti kita bisa memberi lebih,” ujarnya.
Menurut Ainul, dengan kegiatan siswa-siswanya bisa belajar memberi manfaat bagi sesamanya. “Sekaligus sebagai upaya meningkatkan nilai sosial untuk membendung budaya individualis dan hedonis yang sekarang mulai mengakar,” ungkapnya. (Dewi)