PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpiran Ranting Muhammadiyah Daun, Sangkapura Bawean, Gresik mengadakan rapat bersama guru-guru MI Muhammadiyah Daun (Muda), MTs Muhammadiyah 5, dan SMK Muhammadiyah 4 Daun (Muda), Jumat (5/1/18).
Rapat bersama yang membahas persiapan pelaksanaan Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS), akreditasi MI Muda, SMK Muda, dan sentralisasi keuangan lembaga.
Berbagai usulan untuk perbaikan lahir dari forum itu. Moh. Mulyo mislanya. Anggota Majelis Dikdasmen PRM Daun mengatakan meski sekolah Muhammadiyah kecil tetapi yang terunggul di Pulau Bawean ini. “Untuk itu diperlukan kerjasama antarkepala sekolah, dewan guru, dan Majelis Dikdasmen,” pesannya.
Menurutnya, dengan semangat yang ada pada seluruh peserta rapat, dia yakin Muhammadiyah di Bawean akan menjadi besar.
Kepala Sekolah SMK Muda Rahman Hakim, SEI menjelaskan secara gamblang empat kategori dalam lomba LLSMS di hadapan peserta rapat.
Sementara itu, Kepala MTsM 5 Sudarsono SPd mengharapkan adanya kerjasama antara MI Muda dan MTsM 5. “Karena satu lingkungan, jadi sama-sama menjaga kebersihan di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Dia berharap pada Herman, salah satu guru SMK Muda, untuk mendesain taman sebaik dan seindah mungkin. “Kalau bisa lapangan olah raga menjadi titik sentral di lembaga Muhammadiyah,” kata dia.
Kondisi atap yang bocor menjadi perhatian Ruslan AinI SPdI, guru MI Muda. “Kondisi atap lantai 2 MI sudah parah jika hujan turun airnya merembes ke siswa. Mohon diperhatikan,” tuturnya.
Kepala MI Muda Samsuri SPdI usul agar dilakukan peminaan kepada petugas kantin agar menjual makanan atau minuman yang sehat. “Agar anak didik kita terjamin kesehatannya,” ucapnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PRM Daun Sihabuddin, meminta yang kurang rapi, seperti penataan alat drumband, perpustakaan, kantor dan, perawatan taman harus menjadi tanggung jawab bersama.
Tetang sentralisasi keuangan lembaga yang direncanakan oleh Majelis Dikdadmen, disambut baik oleh para guru. (Elkis Dinika)