PWMU.CO – Sikap berani diambil Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Jika sebelumnya hanya melakukan kajian di ‘rumah sendiri’, kini dengan niatan demi lebih menyebarluaskan syiar agama, PC IPM Cerme mengepakkan sayap dakwah hingga ke ‘rumah tetangga’. Untuk itu IPM menggandeng Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setempat
Kajian diselenggarakan Ahad (14/1/ 18), di Masjid Khusnul Khatimah, Desa Sukoanyar, Kecamatam Cerme, Kabupaten Gresik—yang notabene masyarakatnya adalah mayoritas Nahdliyin, alias warga non-Muhammadiyahnya minoritas. Bahkan IPM pun belum ada.
H Ainul Yaqin, Ketua Ta’mir Masjid Khusnul Khatimah mengucapkan terima kasih atas hadirnya kajian remaja di masjidnya. Dia berpesan agar apa yang sudah dijalankan oleh IPM Cerme ini bisa istiqamah.
“Menjalankan apa yang sudah ada itu memang susah, semoga IPM Cerme bisa istiqamah melakukan kegiatan kajian ini,” pesannya.
Kajian yang bertema “Optimalisasi Masa Muda untuk Kehidupan Akhirat yang Sukses” ini tidak hanya dihadiri kalangan muda. Antusias luar biasa tampak dari ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan mbah-mbah yang ikut menghadiri kajian tersebut. Alhasil pemateri harus menyesuakan bahasan dengan peserta yang beragam usianya itu.
“Mumpung masih muda kita genjot semangat untuk menuntut ilmu sebelum tua seperti Mbah-mbahnya yang ada di sini. Lakukan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai ada waktu luang yang sia-sia” ujar H Didik Purnomo Lc, sang pemateri.
Di akhir acara Didik membagikan beberapa buku dengan dengan syarat peserta kajian mampu menjawab soal. Tepukan riuh peserta bergemuruh saat melihat semangat ibu-ibu yang dengan sigap menjawab pertanyaan itu.
Fastabiqul khairat! (Hafidzah)