PWMU.CO – Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Sadar akan hal tersebut, SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) mengadakan Sinergy Building di Ubaya Training Center (UTC), Sabtu (13/1/18) lalu.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Ir Sudarusman, narasumber kegiatan ini mengawali penjelasannya dengan menyitir sebuah hadist riwayat Muslim dari Imam Addarimi Ibnu Hambal.
“Rasulullah bersabda, aku tinggalkan dua perkara untukmu. Jika kamu berpegang teguh kepadanya, maka kamu tidak akan tersesat selamanya, yaitu Alquran dan sunnah rasul,” ungkapnya.
Sudar —begitu ia biasa dipanggil— juga menekankan sebuah nilai baru akan hidup jika dalam diri seorang siswa telah mengalami nilai-nilai yang diajarkan secara berulang-ulang, dalam konteks kehidupan yang nyata. “Seperti mengajarkan kepada siswa agar bangga akan agamanya atau bangga bisa memaafkan orang lain,” tegasnya.
Kepada keluarga besar Smamita, Sudar mengingatkan, kita ini adalah sebuah keluarga di sekolah yang harus didukung dua komponen berbeda. “Dukungan pertama dari internal, yakni waka, staf, manajemen, guru, dan sebagainya. Kedua, keluarga eksternal, yakni orangtua, siswa, calon siswa, sekolah partner, dan media massa,” jelasnya menyadarkan peserta.
Di akhir paparannya, Sudar berpesan, untuk menjadi sekolah hebat, jangan sibuk mencari kambing hitam dan jangan pesimis. “Kontrol sikap Anda. Optimislah! Jangan biarkan kekuatan menjadi kelemahan, terus kembangkan diri Anda. Cobalah bertoleransi atas kesalahan orang lain dan dukunglah kelompok kerja Anda,” pesannya bersemangat.
Kepala Smamita Zainal Arif dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Sudarusman yang telah berbagi tips dan pemikiran hebatnya. “Insyaallah, pertemuan ini bukan pertemuan yang terakhir. Kita akan bertemu di lain waktu untuk menebar kebaikan-kebaikan lainnya,” tutupnya.
Change yourself for the better! (Emil Muchtar/AK)