SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) Gresik melaksanakan kegiatan pengimbasan monitoring perangkat pembelajaran dan pengolahan kinerja kepala sekolah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan ini melibatkan jajaran pendidik di 5 sekolah yang berada di Kawasan Driyorejo serta pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan kabupaten Gresik yang turut memberikan pendampingan langsung.
Program ini bertujuan memastikan seluruh perangkat pembelajaran yang digunakan guru sesuai standar kurikulum serta mendukung terciptanya proses belajar yang aktif dan berorientasi pada peserta didik. Selain itu, pengolahan kinerja kepala sekolah dilakukan sebagai bentuk evaluasi kepemimpinan dan tata kelola manajemen sekolah.
Mutu Layanan Pendidikan
Kepala SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo, Muhammad Husen Al Asy’ari, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan pengimbasan ini merupakan langkah strategis untuk terus memperbaiki mutu layanan pendidikan.
“Monitoring ini menjadi sarana refleksi bagi kami untuk mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan demi kemajuan sekolah dan keberhasilan siswa,” ungkapnya.
Pengawas sekolah yang turut hadir. Muhammad Choirudin, S.Pd memberikan apresiasi atas kesiapan sekolah – sekolah dalam menyediakan seluruh dokumen perangkat pembelajaran serta keterlibatan aktif guru dalam proses evaluasi.
“Meskipun sekolah swasta, harus tetap tertib dalam pengerjaan, karena peningkatan kompetensi berasal dari penilaian tersebut,” ucapnya.
Pembelajaran Mendalam
Hadir 17 orang dari 5 sekolah sebagai peserta pengimbasan yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari SMPN 33 Gresik, SMP Diponegoro, SMP Al Furqon, SMP Al Fattah, dan SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo selaku tuan rumah.
Berdurasi kurang lebih selama 2 jam, Choirudin mengingatkan untuk pengisian Pembelajaran Mendalam (PM) di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (RGTK) diharapkan tetap diisi agar penilaian rapot pendidikan dapat muncul dengan kategori baik.
“Hasil monitoring dapat ditindaklanjuti dengan program perbaikan yang tepat sasaran”, imbuhnya.
Lu’luil Maknun Shoida, S.Pd selaku kepala urusan kurikulum Spemia mengatakan bahwa kegiatan pengimbasan ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan dalam kurikulum.
“Melalui kegiatan ini, kami bisa mengetahui hal apa saja yang masih kurang atau perlu diperbaiki dan perlu ditingkatkan kedepannya”, tuturnya.
Melalui kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo berkomitmen menjaga kualitas pengajaran sekaligus memperkuat manajemen sekolah guna mewujudkan lingkungan belajar yang unggul dan berdaya saing. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments