PWMU.CO– “Kedatangan Pimpinan Pusat Aisyiyah ke Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadi berkah tersendiri, sehingga bisa mewujudkan gedung at-Tauhid lantai 13.”
Pernyataan tersebut disampaikan Dr dr Sukadiono MM, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) pada acara Pra Tanwir I Seminar Nasional dengan tema Keluarga Berkemajuan Pilar Keadaban Bangsa, Kamis (18/01/2018).
Lebih lanjut Sukadiono memaparkan bahwa peran pemerintah Kota Surabaya pada percepatan pembangunan Gedung at-Tauhid UMSurabaya ini sangat luar biasa. “Bu Risma, Walikota Surabaya begitu antusias menurunkan jajarannya untuk membenahi beberapa lokasi yang ada di Unmuh Surabaya,” terangnya.
Baca: PP Aisyiyah Berikan Gelar Tokoh Perempuan Berkemajuan untuk Risma
Menurut Sukadiono, kerjasama dan sinergi dimensi internal UMSurabaya dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah untuk Tanwir I Aisyiyah telah menghasilkan percepatan dan perbaikan fisik di UMSurabaya.
“Pembebasan lahan didepan kampus dengan harga 400 Milyar, gedung dua lantai seharga 20 Milyar kita tukar gulingkan dengan Gedung PDM Surabaya sehingga saat ini Universitas Muhammadiyah makin bagus dan luas,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Sukadiono juga mengungkapkan mimpi UMSurabaya yang belum selesai yaitu memiliki gedung tertinggi di Indonesia. “Saat ini masih 13 lantai dan kedepan akan dibangun 30 lantai,” ujarnya dengan optimis.
Baca juga: PT Paragon Salurkan CSR Rp 1 M ke Lazismu di Acara Pra-Tanwir I Aisyiyah
Sementara pada bidang akademik dan kualitas, Sukadiono bermimpi meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan nilai A.
“Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berdiri tahun 1984, dengan trisura akselerasi berfastabiqul khairat dengan universitas-universitas lain di Indonesia bahkan ingin menjadi peringkat I di Indonesia,” pungkasnya. (Bunda Tri)