PWMU.CO-Ada pidato bersambut antara Ketua PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir dengan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla saat pembukaan Tanwir Aisyiyah di UMSurabaya, Jumat (19/1/2018). Haedar Nashir memberi sambutan lebih lebih dulu. Wapres Jusuf Kalla, yang akrab dipanggil JK, pidato paling akhir.
Haedar Nashir setelah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wapres Jusuf Kalla untuk membuka Tanwir Aisyiyah di Surabaya lantas berkata, ”Pak JK ini kalau diundang Aisyiyah tidak pernah menolak, gak tahu ya atas pengaruh siapa, sepertinya kok lebih cinta dengan Aisyiyah.” Hadirin tertawa termasuk JK yang duduk paling depan. Baca juga:
Wapres Apresiasi Kemajuan Pendidikan dan Kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah
Ketika giliran JK memberi sambutan, setelah menyapa pejabat penting dan peserta Tanwir, lantas dia ingin menjawab pertanyaan Haedar Nashir. ”Kenapa saya hadiri Aisyiyah?” katanya sambil memandang Haedar Nashir. ”Tak lepas dari sekeliling saya, ibu saya, keluarga saya,” kata JK kalem.
Kemudian dilanjutkan, ”Waktu keluarga saya kesulitan ekonomi maka ibu sayalah yang menopang keuangan. Bahkan waktu saya di Jakarta sampai jadi Wapres, gaji saya gak cukup jika tidak ditopang keluarga.”
”Ibu saya dulu sibuk urus rumah tangga bisa 16 jam sehari. Sekarang waktu lebih sedikit waktu untuk urus rumah. Sebab ada teknologi. Ada rice cooker, mikrowave, bumbu beli jadi. Teknologi mengubah kehidupan perempuan,” ujar JK.
Menurut JK, kondisi inilah yang sekarang dihadapi Aisyiyah. Datang ke Tanwir ini untuk berpikir bagaimana cara menghadapi masalah ini. Ternyata Aisyiyah sudah berbuat banyak untuk ikut memajukan masyarakat dengan program-program ekonominya. (Uzlifah, Aan)