Saat bel berbunyi tettt……..
Di SD Muhammadiyah 01 Tanggul terdengar suara seorang guru dari speaker memberikan pengumuman. “Pukul 10.30 saatnya persiapan shalat Jumat, semua siswa putra segera mengambil air wudhu dan berbaris di halaman berangkat menuju masjid bersama-sama. Siswa putri segera menuju mushala untuk mengikuti kegiatan Jumat putri.”
Semua siswa pun berhamburan keluar dari kelas masing-masing mengikuti instruksi. Itulah suasana yang terjadi Jumat (19/1/2018) di SD Muhita, nama brand SD Muhammadiyah 01 Tanggul Jember. Setelah semua siswa putra dan guru-guru putra pergi ke masjid, Jumat ini ada hal menarik dan tidak seperti biasanya.
Hari ini siswa putri kelas 5 dan 6 tidak menuju mushala seperti kelas 1-4. Tapi mereka menuju kantin. Mereka tampak sibuk di situ. Di antara mereka ada yang membawa wajan, kompor, baskom, dan terlihat seperti menyiapkan sesuatu dipandu seorang guru perempuan yang biasa mengisi kegiatan Jumat putri.
Menurut Bu Ani, pembina, kegiatan Jumat putri saat ini untuk kelas 5 dan 6 adalah praktik. Tiidak mendengarkan ceramah seperti pekan lalu. Praktek kali membuat tahu bulat.
Bu Ani mengatakan, tahu bulat saat ini menjadi makanan favorit para siswa, terutama siswa Muhita ini. Terbukti jajanan paling laris adalah tahu bulat. Setiap hari bisa terjual 75-100 bungkus. Lalu muncullah ide kreatif guru, di Jumat putri hari ini murid diajak praktik membuat makanan favorit tersebut.
Harapannya murid ini punya ketrampilan bisa membuat sendiri tahu bulat supaya tidak jajan sembarangan. ”Tahu bulat yang dijual diluar tidak diketahui kebersihannya juga bahan campurannya,” kata Bu Ani. (Hanz)