PWMU.CO— Ilmu pengetahuan haruslah inheren di dalam diri umat Islam. Hal tersebut disampaikan Prof Dr H Syafiq A. Mughni MA saat menjadi keynote speaker pada pembukaan Forum Cendikiawan Merah (FCM), Senin (15/01/2018).
Syafiq A. Mughni, ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyatakan bahwa ilmu pengetahuan tidak akan pernah terbelakang, tidak akan mati akan tetapi dia akan semakin berkembang.
“IMM harus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan untuk melanjutkan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah,” tegas Syafiq.
Baca: Gelisah dengan Keilmuan Kaum Muda, Lahirlah Forum Cendekiawan Merah
Melalui FCM ini, Syafiq berharap kader IMM mampu menggairahkan minat untuk mencintai keilmuan.
Selain berbicara tetang pentingnya ilmu pengetahuan, Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga berpesan kepada kader IMM untuk selalu beramar makruf nahi munkar.
Baca juga: Fauzan: Kader IMM Harus Menjadi Problem Solver bagi Masalah Dehumanisasi
Menurut Syafiq, Muhammadiyah sebagai organisasi induk persyarikatan telah mengambil posisi yang tepat dalam konteks kehidupan hari ini.
“Kesuksesan Muhammadiyah tidaklah diukur dari banyaknya jumlah menteri di suatu kebinet atau banyaknya amal usaha. Akan tetapi Muhammadiyah selalu dinamis dalam beramar makruf dan bernahi mungkar,” pungkasnya. (Naz)