PWMU.CO – Tepuk tangan dan gerr-gerran dipanen Walikota Tri Rismaharini saat menjadi pemateri dalam Sidang Pleno XII Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya.Sabtu (20/1/17)
Saat menceritakan proses terpilihnya jadi walikota, Risma memulai panen itu. “Waktu saya (mencalonkan) jadi walikota, saya pikir tidak jadi karena lawan saya sudah dua tahun kampanye. Sementara saya tidak punya uang,” katanya..
Saat itu, tambahnya, saya hanya ingin jadi pengusaha saja. “Saya tidak mau jadi PNS karena kalau jadi PNS tidak mungkin bisa jadi kaya,” ujarnya disambut geerrrr dan tepuk tangan peserta.
“Nah begitu saya terpilih, saya ucapkan astaghfirullah, bukan alhamdulillah,” katanya yang lagi-lagi disambut tepuk tangan.
“Sebenarnya saya ini masih saudara lho dengan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Muhadjir Effendy). Tapi tidak tahu kok keluaga kami masing-masing jadi telur pecah (maksudnya ada yang di NU dan Muhammadiyah). Tidak apalah yang penting Muslim semua,” ujar Risma yang lagi-lagi disambut tepuk tangan peserta. (Uzlifah)