PWMU.CO – Pepatah yang berbunyi, “Di balik suami yang sukses ada istri di belakangnya (yang men-support)” ternyata tidak berlaku sebaliknya.
Setidaknya itulah yang dikatakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Abdul Mu’ti saat menjadi pemateri dalam Sidang Pleno XIII Tanwir I Aisyiyah, di UMSurabaya, Sabtu (20/1/18) malam.
Menurut Mu’ti, di balik istri yang sukses selalu ada suami yang stress. Karuan saja, candaan Mu’ti ini disambut gelak-tawa peserta Tanwir.
“Ibu-ibu sudah berapa hari mengikuti acara ini? Itu suami di rumah pasti makan sambil merana nyanyi dangdut,” selorohnya yang sontak disambut gerr-gerrr hadirin.
Beberapa peserta terpancing oleh candaan Mu’ti itu. Sambil berdiri, mereka menunjukkan lima jari tangannya. Memang, sudah 5 hari ibu-ibu dari seluruh Indonesia itu meninggalkan urusan domestik untuk mengikuti Tanwir.
“Suami yang mau mengizinkan istrinya ber-Aisyiyah berarti suami shaleh,” Mu’ti melanjutkan candaan.
Seketika kantuk dan penat peserta disulap menjadi tawa riang oleh alumnus Flinders University, South Australia itu. Padahal sebenarnya dia membawakan materi yang berat: “Negara Pancasila sebagai Dar Al-Ahdi wa Al-Syahadah”.
“Sampe mana tadi ceritanya? Sampai lupa saya,” tanya Mu’ti kepada peserta Tanwir, karena saking asyiknya guyon.
Semoga kiprah ibu-ibu Aisyiyah tidak membuat para suami stress! (Izzah Maulidah)