PWMU.CO – Makam kini tidak lagi identik dengan hal-hal yang seram. Apalagi di kota Surabaya. “Sekarang makam di Surabaya sangat terawat dan indah-indah loh. Tidak lagi menyeramkan.”
Begitulah pernyataan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di hadapan ratusan peserta Pleno XII Tanwir I Aisyiyah di Aula At-Tauhid Tower UMSurabaya, Sabtu (20/1/18).
Dengan bercanda, Risma—panggilannya—menjelaskan alasan dirinya selalu merawat makam di Surabaya. Yakni, agar yang tinggal di makam atau yang meninggal dunia bisa kerasan.
“Biar yang tinggal di sana (makam) senang, dan tidak ingin kembali ke dunia lagi,” ujarnya, disambut gerr hadirin.
Menurut Risma, Kota Surabaya ini sudah penuh sesak. “Surabaya sudah penuh penduduknya. Apalagi ditambah mereka yang tinggal di makan bangkit (kembali),” tuturnya, yang langsung bikin ibu-ibu Aisyiyah ngakak.
Tapi, lanjut Risma, ibu-ibu Aisyiyah jangan dulu ke sana. “Karena masih dibutuhkan perannya,” guruannya yang bikin aula gemuruh oleh tawa. (Aan)