PWMU.CO-Sidang Pleno XII Tanwir I Aisyiyah Ahad (21/1/2018) pagi menampilkan keunggulan majelis dari setiap provinsi. Jawa Timur yang terkenal dengan kemajuan koperasinya menampilkan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK).
Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PWA Jatim Tatik Lutfiati menyampaikan, dari 38 PDA di Jawa Timur sudah 33 daerah yang memiliki Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA). Sedangkan jumlah koperasi di Jawa Timur sebanyak 355 usaha yang sudah berbadan hukum.
Baca juga: Sambil Menyelam, Jual Batik: Pernak-Pernik Tanwir Aisyiyah
MEK Jatim menampilkan inovasi yang tak banyak dilakukan di wilayah lainnya sehingga mengundang tepuk tangan hadirin. Seperti pendampingan koperasi dengan Persatuan Waria Kota Surabaya. Pendampingan ratusan UKM, serta pengadaan Forum Komunikasi Koperasi Aisyiyah untuk bersinergi program koperasi se Jatim.
Tatik juga membanggakan angkringan sea food di daerah Surabaya Utara yang menjadi ikon usaha milik Aisyiyah. “Angkringan Bahari itu juga salah satu program unggulan MAMPU di Jawa Timur,” katanya.
Ia memberi bocoran agar kemajuan program MEK Aisyiyah Jawa Timur bisa dicontoh wilayah lain. Selain kuatnya perencanaan dan manajemen, majelis ini mewajibkan pendampingan secara intensif ke daerah. “Minimal tiga bulan sekali kita harus turba ke daerah,” jelasnya.
Tepuk tangan berkali-kali terdengar menyambut penjelasan yang menarik. Hingga waktu habis dan Tatik turun panggung pun masih terdengar sambutan meriah hadirin. (Erfin Walida)