PWMU.CO-Satu tempat yang juga penting di arena Tanwir Aisyiyah adalah Pos Kesehatan. Di sinilah peserta yang mengeluhkan kesehatannya selama mengikuti acara datang berobat. Dokter, paramedis, ahli akupuntur, dan bekam siap mengatasi keluhan sakit.
Penanggung jawab kesehatan Dr M. Anas menjelaskan, selama Tanwir tidak ada keluhan sakit serius. Padahal acara berakhir hingga menjelang dini hari. Hujan juga turun tiap sore dan malam. ”Saya apresiasi peserta Tanwir Aisyiyah yang bersemangat,” ujarnya ditemui Ahad (21/1/2018).
Baca juga: Paparan Kinerja Majelis Ekonomi PWA Jatim Mendapat Aplaus Peserta Tanwir
“Kemarin ada yang badannya panas dikasih obat belum reda, akhirnya kami beri obat suntik. Alhamdulillah, orangnya sudah langsung balik ikut acara,” terang Anas. “Salut saya, ternyata kuat-kuat ibu Aisyiyah ini,” pujinya.
Selain pengobatan media, Bagian Kesehatan Tanwir di sini juga menyediakan akupresur, akupuntur, totok wajah, bekam, dan aromaterapi. Pos kesehatan ini di Gedung A Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Masyhuda, seksi kesehatan, menyatakan banyak peserta Tanwir mendatangi program pengobatan gratis ini. “Kemarin yang minta diakupresur membeludak karena pada kecapekan,” lanjutnya sambil terkekeh.
Akupuntur tenaganya dari Program Studi Pengobatan Tradisional Unair. Ada juga Pagayuban Hijamah Surabaya membuka layanan bekam. “Semoga dengan adanya bekam dan akupuntur ini bisa menjaga kesehatan peserta Tanwir hingga penutupan,” harap Masyhuda, anggota Aisyiyah yang juga dari paguyupan hijamah ini. (Erfin Walida)