PWMU.CO-Sedikitnya kader politik muda di Muhammadiyah menjadi sorotan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PWM Jatim Suli Da’im dalam acara rakor dan sinergi Angkatan Muda Muhammadiyah dengan AUM Ponorogo bertempat di Aula SMA Muhipo, Ahad (21/01/2018).
Di hadapan para peserta rakor, Suli mendorong para kader untuk ikut serta dalam kontestasi legislatif yang tahun depan. “Kalau bukan kader-kader ini yang masuk ke politik, siapa lagi. Apa kita hanya diam melihat rezim plutokrasi yang semacam ini, ” ujar Suli. Plutokrasi bermakna kekuasaan yang disetor orang kaya.
Menurut Suli, peran aktif para kader Muhammadiyah di bidang politik sangat dibutuhkan. Terlebih karena kader Muhammadiyah sangat aktif dalam organisasi. “Pengalaman aktif di organisasi itu dibuat modal sosial dalam berkontestasi nantinya, ” kata pria asal Lamongan tersebut.
Suli yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut, juga menceritakan berbagai pengalaman yang pernah dilaluinya saat hendak maju menjadi legislator. “Memang tantangannya itu besar, kita harus mengorbankan berbagai hal. Bahkan di periode ketiga yang saya lalui kali ini sangat tidak mudah. Apalagi kondisi masyarakat kita saat ini sangat pragmatis. Model masyarakat kalau masuk musim pemilu, masyarakat pakai slogan politik NPWP alias Nomer Piro Wani Piro,” katanya disambut tawa peserta.
Dengan kondisi dinamika politik yang seperti itu, Suli berharap agar peran para kader Muhammadiyah di ranah politik bisa mengubah stigma politik transaksional. Karena sejatinya, menurut Suli, jika peran aktif para kader akan sangat berdampak pada berbagai kebijakan daerah bila memiliki politisi yang banyak di legislatif maupun eksekutif.
Sementara itu, Ketua PDM Ponorogo Maftuh yang turut hadir pun ikut mendorong agar para kader bisa ikut berkontestasi di pileg mendatang. Bahkan, ia sempat bernego dengan para peserta. “Kalau pemuda ndak ada yang mau nyaleg, saya pensiun 1 Juni besok. Apa saya saja yang nyaleg, terus Ketua PDM-nya digantikan yang muda-muda,” candanya disambut tawa riuh peserta rakor. #