PWMU.CO – Disiplin dan kesigapan panitia, menjadi kunci kesuksesan Tanwir I Aisyiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kegiatan yang begitu padat akhirnya berjalan lancar sesuai jadwal.
Dalam pantauan PWMU.CO, semua bagian berperan dalam kesigapan dan kedisiplinan itu. Mulai dari bagian konsumsi yang sudah siap mulai pukul 05.00 WIB, atau bagian transportasi yang sudah bersiap mengangkut peserta mulai pukul 06.00 WIB.
Ta ketinggalan bagian kesekretariatan dan kebersihan. Mereka selalu siap sebelum peserta datang. Begitu juga Kokam yang sudah siaga di setiap sudut arena.
Saat ditemui PWMU.CO Sabtu (20/1/18) Ketua Pimpinan Wilayah Aaisyiyah Jawa Timur , Siti Dalilah Chandrawati menyampaikan, meski sulit tapi membangun budaya disiplin itu bisa dipraktikkan pada Tanwir.
“Kita berusaha menerapkan meski banyak kurangnya terutama terkait dengan kebersihan. Masih saja ada yang membuang sampah di bawah meja. Padahal yang hadir di sini adalah pimpinan. Harus jadi teladan,” ungkapnya. “Tapi tidak banyak kok yang begitu. Cuma sedikit.”
Candra juga mengeluhka beberapa peserta yang belanja saat sidang berlangsung. “Ini juga harus menjadi perhatian untuk perbaikan,” pesannya.
Hal-hal kecil terkait kedisiplinan seperti itu, ujarnya, perlu dibiasakan karena sudah level pimpinan. “Tapi terlepas semua itu saya sangat salut dengan kinerja panitia yang sudah berusaha maksimal,” puji Dalilah.
Secara terpisah Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Parigimotong Sulawesi Tengah Palu, Hj Sartin Paliwa menyampaikan rasa bangga dan senang atas pelayanan pantia. “Semua baik, mulai penjemputan, tempat bermalam, acaranya memuaskan. Terimakasih banyak Aisyiyah Jawa Timur,” ujarnya. (Uzlifah)