PWMU.CO – Bangsa Indonesia harus bersyukur memiliki organisasi kemasyarakatan (ormas) perempuan berbasis keagamaan seperti Aisyiyah. Sebab, keberadaannya tidak hanya menguatkan bangsa Indonesia, tapi juga membikin cemburu negara lain di dunia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Agama (Menang) Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin saat menjadi pembicara dalam Tanwir I Aisyiyah yang dihelat di Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), Sabtu (20/1/18) lalu.
Lukman mengatakan, keberadaan ormas perempuan berbasis keagamaan seperti halnya Aisyiyah, Muslimat NU, ataupun lainnya merupakan satu kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia ini.
”Keberadaan ormas perempuan berbasis keagamaan inilah satu kelebihan Indonesia dibanding dengan negara lain,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini di hadapan ratusan peserta Tanwir I Aisyiyah.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan ormas perempuan berbasis keagamaan juga mampu membikin banyak negara di dunia ini yang cemburu dengan Indonesia.
”Saya banyak berbicara dengan pewakilan berbagai Negara. Mereka rata-tata mengaku cemburu dengan Indonesia karena keberadaan ormas perempuan berbasis agama ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah akan terus mendorong peran penguatan ormas perempuan berbasis agama melalui kebijakan dan program-program. ”Kami berharap ada sinergi program penguatan keluarga Indonesia. Karenanya Kemenag dan Aisyiyah akan melakukan penandatangan MoU program penguatan keluarga Indonesia,” pungkasnya. (Aan)