PWMU.CO – Adalah sebuah kebanggaan bisa menjadi petugas paduan suara dalam pembukaan Musyawarah Pembentukan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kwartir Cabang (Kwarcab) Manyar, Sabtu (27/1/18) di halaman MI Muhammadiyah 2 Karangrejo.
Kegiatan yang melibatkan beberapa amal usaha Muhammadiyah serta organisasi otonom tingkat cabang itu menjadi motivasi tersendiri bagi pandu pengenal HW dari qabilah MI Muhammadiyah 2 Karangrejo, Manyar.
Apalagi kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Manyar, serta Kwartir Daerah HW Gresik dan Kwartil Wilayah HW Jawa Timur.
Perasaan dag-dig-dug tak bisa lepas dari 13 pandu HW yang tergabung dalam tim paduan suara. Mereka ingin menampilkan performance terbaiknya dalam kegiatan tersebut. Wajar jika mereka tampak agak gugup. Pasalnya dua buah lagu yang akan mereka persembahkan tersusun atas tiga stanza, yakni Indonesia Raya dan Mars Hizbul Wathan.
Dalam tugasnya, tim ini berhasil menyanyikan kedua lagu tersebut dengan lantang, kompak, dan semangat yang luar biasa. Tepuk tangan meriah bergemuruh usai penampilan mereka.
Raisa Khairani, salah satu anggota tim paduan suara mengaku lega. “Bu Mus, plong rasanya!” ujarnya kepada Musyrifah, kepala sekolahnya.
Raisa kemudian bertanya lagi untuk memastikan performance timnya tadi. “Bagus kan Bu, penampilan kami tadi?” tanya Raisa, siswa Kelas 6 MIM 2 Karangrejo, Manyar, Gresik, itu.
Menjawab pertanyaan siswanya, Kepala MI Muhammadiyah 2 Karangrejo Musyrifah menjawab bangga. “Alhamdulillah, kalian hebat!” jawabnya sembari mengacungkan ibu jari dan tersenyum.
Kepada PWMU.CO, Musyrifah menyampaikan apresiasi untuk siswanya. “Tim paduan suara ini telah berlatih keras selama satu minggu karena harus menghafal dua lagu dengan tiga stanza untuk setiap lagu. Sebuah usaha yang hebat untuk anak-anak,” ungkapnya haru.
Kekhawatiran mereka, lanjutnya, telah terbayar dengan penampilan yang sangat baik. “Ini pengalaman pertama mereka menyanyikan lagu tiga stanza di muka umum,” tambahnya.
Ia berharap lagu ini dapat mengobarkan semangat gerakan kepanduan di kecamatan Manyar. “Sesuai dengan teks lagu Indonesia Raya, yakni majulah negerinya, majulah pandunya, untuk Indonesia Raya,” tegasnya.
Selamat ya! (AK)