PWMU.CO-Program unggulan MBS Usman bin Affan MTs Muhammadiyah 3 Tugu Trenggalek, khitobah, mulai menunjukkan hasil positif. Ahad (21/1
/2018), Mei Putri Ayuning Sejati berhasil meraih juara III lomba dai daiyah se-kabupaten Trenggalek dalam acara Temu Pelajar Muslim 2018.
Santriwati kelas IX ini awalnya sempat minder karena lawan yang dihadapi keseluruhannya adalah siswa setingkat SMA. “Sungguh ini adalah suatu kejutan. Saya tidak menyangka. Semua peserta sangat baik,” ujar Mei dihubungi Sabtu (27/1/2018).
Keberhasilan Mei ini semakin memupuk semangat Matahati, sebutan MTs M 3 Tugu, untuk lebih intensif dalam pembinaan program khitobah.
Ali Samsudin, waka kurikulum, menjelaskan pembinaan khitobah telah dilaksanakan sejak lima tahun yang lalu. “Awal pembinaan ini bertujuan membangun kemauan dan keberanian siswa untuk beramar makruf nahi munkar. Tahun pertama praktik khitobah terbatas di dalam kelas. Mulai tahun kedua praktiknya ada dua tahap. Pertama praktik mengisi kultum di mushola madrasah usai shalat dhuhur. Tahap kedua, praktik ke masyarakat mengisi ceramah.
“Murid kelas IX diterjunkan ke ranting-ranting untuk praktik dakwah secara langsung dan juga berlatih bersosial di masyarakat,” kata Ali Samsudin.
Prestasi yang diraih oleh MTs Muhammadiyah 3 dalam dunia dakwah tidak terbatas itu saja. Pada Desember 2017 yang lalu dua murid Matahati masuk delapan besar pemilihan dai -daiyah se kabupaten Trenggalek yang diselenggarakan oleh Polres Trenggalek.
Ali juga menambahkan setiap akhir tahun Matahati mengadakan kegiatan rutin yaitu PDPT (Pemilihan Dai Pelajar Terbaik). Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi siswa agar semangat belajar beramar makruf nahi munkar. (Priyo Yuniarto)