PWMU.CO-Peristiwa gerhana bulan total yang bakal terjadi Rabu (31/1/2018) lusa menjadi momentum untuk memakmurkan masjid. Seperti dilakukan oleh Takmir Masjid al-Jihad Situbondo yang menggelar shalat khusyuf sekaligus pengajian.
Untuk persiapan itu sepekan menjelang pelaksanaan shalat gerhana Takmir Masjid sudah menyebarkan acara itu sekaligus menggalang dermawan untuk sedekah nasi kotak. Penyebaran berita lewat beberapa grup WA persyarikatan.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Melewati Indonesia pada 31 Januari 2018
Ketua Takmir Masjid al-Jihad H Mursidi menyatakan rasa gembira dan syukurnya ternyata program shalat gerhana mendapat respon baik. ”Alhamdulillah, responnya luar biasa. Sampai hari ini sudah terkumpul dana untuk nasi kotak sebanyak 573 orang. Ini sudah melebihi target jamaah yang kita prediksi datang mencapai 500 orang,” ujarnya dihubungi Senin (29/1/2018).
H Mursidi menyerukan kepada masyarakat khususnya warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk menghadiri shalat gerhana di masjid-masjid seperti pernah dilakukan Rasulullah.
”Di Masjid al-Jihad, berdasar pengalaman saat shalat gerhana matahari tahun kemarin, jamaah penuh sampai lantai 2. Maka takmir berinisiatif menyiapkan konsumsi untuk para jamaah dalam shalat gerhana bulan. Apalagi pelaksanaannya nanti bakda Maghrib sehingga jamaah tidak perlu repot pulang dulu untuk makan malam. Kita makan malam bersama di masjid,” tandasnya.
Karena jamaah yang datang banyak sekalian memberikan pencerahan maka imam dan khotib mengundang dari Jember, al-Hafidh Ustadz Abu Hasanuddin, pengasuh Pondok Tahfidh Ibnu Katsir.
Ajakan takmir disambut dengan senang oleh jamaah. Rully mengatakan bersyukur takmir masjid memberi kesempatan infak untuk acara shalat gerhana. “Acara memakmurkan masjid seperti ini hendaknya sering diadakan sehingga syiar dakwah ke masyarakat terus berlanjut,” katanya. (Sugiran)