PWMU.CO – Selain membaca dan menulis, kemampuan komunikasi atau public speaking sangat penting dipupuk sejak dini. Seperti yang diterapkan di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik. Pembelajaran untuk mengasah kemampuan berkomunikasi ini dilakukan setiap hari.
Selain presentasi di dalam kelas, siswa kelas 4, 5, dan 6 mendapat pengetahuan tentang public speaking melaLui kuliah tujuh menit (kultum). Koordinator Kesiswaan dan Ismu Shofan Hariyanto menyampaikan kegiatan itu rutin dilaksanakan setelah shalat dhuhur berjamaah di Masjid At Taqwa, tak jauh dari sekolah.
“Yang bertugas menyampaikan kultum bergantian. Dalam satu tahun pelajaran, semua siswa pasti kebagian jatah kultum di masjid,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, anak-anak menyampaikan tema yang berbeda-beda. “Dengan begitu, audiens mendapatkan ilmu baru saat mendengar kultum. Dan tentunya sebelum kultum, mereka mendapat pengarahan khusus dari guru kelas,” paparnya.
Ustadz Shofan—begitu ia biasa dipanggil— menambahkan, pengarahan itu tidak hanya terkait materi yang akan disampaikan. “Intonasi, ekspresi, dan sikap saat menyampaikan kultum juga dilatihkan,” tegas Shofan yang juga sebagai Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Manyar.
Ditemui PWMU.CO usai berkultum, siswa kelas 5 Neptunus Nadya Jasmin Kalisha Larasati Jelita mengaku mendapat banyak manfaat dari pembelajaran kultum ini. “Earlier, I delivered a kultum about the importance of studying. I feel more confident and know how to behave in public,” ungkapnya dalam bahasa Inggris, Senin (29/1/18).
Rupanya, salah satu siswa International Class Programme (ICP) tersebut merasa terlatih untuk lebih percaya diri dan tahu bagaimana seharusnya bersikap di depan umum, ketika tadi menyampaikan kultum tentang pentingnya menuntut ilmu.
Believe your self, be more confident! (Vita)