PWMU.CO – Ragam acara digelar sekolah Muhammadiyah untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari ini. Selain yang konvensional dengan parade busana, juga ada yang tidak biasa. Seperti SMP Muhammadiyah 1 Tuban, yang memperingatinya dengan menggelar English Public Speaking. Mengambil tema A Brief History of Struggle RA Kartini, sekolah menghadirkan native speaker dari Jerman, Aurellia Engelsberger.
Dalam ceramahnya dengan Bahasa Inggris, Miss Aurellia menyatakan bahwa Kartini adalah wanita yang kuat yang harus diteladani oleh para siswa. Karena itu, sangat pantas jika bangsa Indonesia memperingatinya dalam setiap tahun.
(Baca: Menjadikan SMA Rasa SMK dan Ini Salah Satu Perbandingan Kartini dan Siti Walidah)
Meski demikian, Aurellia yang juga bangga pada perjuangan Kartini juga mengingatkan, memperingati Hari Kartini sudah tentu tidak sekedar meniru aksesoris pahlawan nasional ini. “Merayakan hari Kartini jangan meniru kostumnya saja, tetapi tirulah semangat dan spirit perjuangannya.”
Selain warga SMP Muhammadiyah 1 Tuban, acara ini sendiri juga menghadirkan para siswa SD dan MI Muhammadiyah yang berlokasi di sekitar kota Tuban. Sebelum acara dimulai, para peserta juga disuguhi oleh berbagai penampilan dari para siswa yang berprestasi.
“English Public Speaking yang menghadirkan miss Aurellia dari Jerman untuk menceritakan sejarah tentang Kartini dalam Bahasa Inggris adalah semacam puncak acara Kartinian di sekolah kami,” begitu kata Kepala SMPM 1 Tuban, Miftakhul Khoir. (shofi)