PWMU.CO – Sekolah Muhammadiyah yang bagus adalah yang bisa mencetak ulama dan dai yang siap berdakwah di masyarakat. Bukan hanya memiliki jumlah siswa yang banyak dan memiliki prestasi akademik saja.
Demikian menurut Dr Adian Husaini dalam Kajian Safari Subuh yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tulangan Sidoarjo, Ahad (27/1/18).
Bertempat di Masjid At Taqwa Kenongo Tulangan, Adian menghimbau sekolah Islam khususnya Muhammadiyah, jangan lagi mengukur keunggulan siswa dari prestasi akademis. “Sekolah harus berperan untuk membekali anak-anak menyelesaikan persoalan hidup. Siswa Muhammadiyah itu harus siap menjadi pendakwah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tahun 2005-2010 itu mengingatkan, untuk melahirkan siswa pendakwah, sekolah harus memiliki guru mujahid.
“Guru mujahid itu guru yang membekali dirinya dengan takwa dan selalu ingin meningkatkan potensi dalam dirinya dengan terus mencari ilmu di manapun dia berada,” paparnya.
Tugasnya tidak hanya mengajar kemudian menuntut bayaran, tapi serius mendidik siswa menjadi generasi yang bertakwa. “Guru yang hanya mengajar, namanya tukang ngajar, bukan mujahid,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Da’wah Islamiyah tahun 2005-2010 juga memotivasi untuk terus mengajarkan anak-anak akhlak yang baik, dengan beberapa tips.
“Di antaranya selalu menyontohkan akhlak Rasulullah, membiasakan akhlak yang baik, memotivasi anak-anak untuk selalu berbuat baik, serta selalu menegakkan aturan dan disiplin yang sesuai dengan ajaran Islam,” jelasnya.
Keep spirit! (Rozaq/AK)