
PWMU.CO – Ababil yang disebut dalam Alquran surah Alfil, ternyata bukan nama burung. Melainkan mengandung arti jamaah. Jadi burung-burung yang berjamaah dikirim oleh Allah untuk menghentikan pasukan Gajah yang ingin menghancurkan Mekah.
Hal ini dikatakan oleh Prof Dr HM Roem Rowi MA dalam Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Gresik, di Perguruan Muhammadiyah Jalan KH Kholil, Ahad (28/1/18).
Roem Rowi menguraikan ketika Kota Mekah diserbu oleh Pasukan Gajah maka Allah mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong dengan membawa kerikil yang dijatuhkan ke pasukan yang dipimpin Raja Abrahah pada waktu itu.
“Kerikil yang dijatuhkan tidak satu pun yang meleset. Tepat sasaran semua. Sehingga Pasukan Gajah hancur seketika. Dan anehnya lagi, kaki burung yang membawa kerikil tidak terbakar. Padahal kerikil yang dibawa sangat panas karena diambil dari neraka. Subhanallah,” papar Ustadz kelahiran Ponorogo ini.
Menurut Roem Rowi, peristiwa yang terjadi waktu itu tidak masuk akal. Namun kalau pelakunya Allah maka semuanya bisa terjadi. Hal ini terjadi juga di Palestina. “Pasukan Israel menyaksikan sendiri ketika menghadapi perlawanan rakyat Palestina. Tiba-tiba muncul pasukan yang terjun dari udara, ada yang muncul dalam tanah yang tidak diketahui dari mana asalnya, senapan bisa berupa fungsi jadi tank dan banyak keanehan lagi,” kisahnya.
Hal ini juga ditunjukkan oleh Pasukan Islam di zaman Umar bin Khattab, ketika menghadapi Pasukan Persia, yang secara jumlah dan kekuatan fisik lebih kuat. Namun dengan pertolongan Allah, akhirnya Pasukan Islam mendapat kemenangan,” ujar Guru Besar IAIN Sunan Ampel.
Demikian juga dalam perang Salib. Roem Rowo menambahkan, dulu Dunia Barat mengerahkan segala kekuatan untuk mengimbangi kekuatan Pasukan Islam namun demikian masih belum cukup, malah sebaliknya banyak komandan Pasukan Salib yang memeluk Islam. “Hal ini disebabkan karena Pasukan Islam punya jiwa besar. Ingin mati di jalan Allah,” cerita ustadz berusia 71 tahun ini.
Karena itu untuk mendapatkan pertolongan Allah, katanya, hanya takwa kepada-Nya dengan sungguh-sungguh serta berpegang teguh pada Alquran dan Alhadits.
“Karena itu, kaum Orientalis Barat dapat memetik pelajaran dari Perang Salib. Bahwa untuk dapat mengalahkan umat Islam itu cukup dengan menjauhkan umat Islam dari Alquran dan Alhadits.
“Selagi umat Islam masih berpegang teguh pada keduanya maka akan sulit dikalahkan,” ujarnya. (Zaidun)
Discussion about this post