PWMU.CO – Tak ada yang tahu kapan momen bahagia bersama teman itu hilang. Seperti yang dirasakan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) Gresik Ahmad Fauzul Azhar, Selasa (30/1/18).
Siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini mengaku tidak menyangka telah kehilangan Fathur Ardiansyah, temannya, begitu cepat dan untuk selamanya.
“Pagi hari kami masih bermain bersama, belajar, dan bercanda riang. Tawanya yang khas itu rasanya masih lekat,” tuturnya.
Fathur Ardiansyah (15), siswa Smamio itu dinyatakan meninggal dunia Selasa (30/1/18) malam setelah mengalami kecelakaan sepeda motor dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Sementara itu Kepala Smamio Isa Iskandar MPd mengenang almarhum sebagai pribadi yang semangat, rajin belajar, dan ramah.
“Fathur anak yang cool, friendly, cocok dengan banyak teman, semangat belajar, dan ramah. Namun Allah Maha Berkehendak, lebih menyayangi almarhum dan ingin mengambil kembali apa yang dititipkan pada orang tuanya,” ujarnya.
Kepada PWMU.CO, Idayanti MPd, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, terkejut saat mendapatkan telepon dari salah satu siswa yang berada di tempat kejadian.
“Saya bergegas ke Puskesmas terdekat. Setelah dinyatakan wafat, pada malam itu juga, jenazah langsung dimandikan dan dikafani. Lalu sebagian guru dan teman-temannya ikut menyalatkan di Masjid At Taqwa Perumahan Pongangan Indah. Tepat pukul 23.00, jenazah dikebumikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali kelas X IPS Putri Indayanti SPd menyampaikan Fathur adalah anak yang aktif dan ceria.
“Kehilangan Fathur benar-benar membuat kelas X IPS terasa sangat sepi. Ada yang hilang ketika Fathur pergi,” ucapnya.
Selamat jalan, Fathur. Semoga husnul khatimah! (Waviq/TS)