PWMU.CO – Predikat bergengi sebagai rumah sakit Bintang Lima atau Lulus Paripurna resmi disandang oleh Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Babat.
Kabar itu diperoleh setelah Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melalui situ resminya telah mengumumkan hasil akreditasi rumah sakit versi 2012, Jumat (2/2/18).
Saat dikonfirmasi PWMU.CO, Direktur RSM Babat dr Fara Nurdiana Mkes membenarkan kabar tersebut.
Dokter Fara—sapaan akrabnya–menjelaskan pada Oktober 2016 sebenarnya RS Muhammadiyah Babat sudah terakreditasi dengan predikat Lulus Perdana (Bintang Satu). “Seharusnya pada bulan Oktober 2017 RSM Babat dilakukan survei verifikasi oleh KARS,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, atas tekat, semangat, dan komitmen dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat (PCM), Majelis Pembina Kesehatan Uumum (MPKU) PCM Babat, Direktur, dan seluruh karyawan RSM Babat untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien, maka pada bulan Desember 2017 RSM Babat mengajukan kepada KARS untuk dilakukan survei akreditasi reguler versi 2012.
“Satu tahun sebelum mengajukan survei itu, RSM Babat secara intensif melakukan persiapan yang cukup matang,” katanya sambil menjelaskan tahapannya, mulai membentuk tim akreditasi baru dan memboyong anggota tim tersebut untuk benchmarking akreditasi ke Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Bojonegoro, melengkapi dokumen-dokumen, ikut pelatihan-pelatihan terkait akreditasi, pembenahan ruangan agar sesuai standar, hingga melaksanakan Survei Simulasi (Sursim) oleh KARS di bulan November 2017.
“Mengapa kami sangat bersemangat untuk meraih predikat akreditasi paripurna?” tanyanya retoris.
Menurutnya, RSM Babat ingin memberikan bukti kepada warga Babat, walau terletak di kecamatan dan bertipe D tetapi harus mampu memberikan value advantage bagi warga babat dan sekitarnya.
“Lulus Paripurna adalah impian, tekad, dan semangat keluarga besar RSM Babat,” tegasnya.
Lebih dari itu, ujarnya, tujuan dari akreditasi adalah menjaga keselematan pasien dan memperbaiki mutu pelayan sehingga RS Muhammadiyah Babat tetap menjadi pilihan warga Babat dan sekitarnya.
Dia berharap, predikat Lulus Paripurna menjadi cambuk bagi RSM Babat, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik.
“Tanpa kepercayaan masyarakat, RSM Babat sebagai penyedia layanan jasa tak berarti apa-apa,” ucapnya.
Selamat! (Rudi Utomo)
