PWMU.CO – Ternyata tidak semua lagu-lagu anak cocok “dikonsumsi” oleh anak-anak. Sebab, beberapa lagu anak justeru kontra produkif bagi pendidikan mereka.
Dalam Pelatihan Mencipta Lagu Anak yang diselenggarakan Lembaga Seni Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota dan Kabupaten Blitar di Aula Garuda Dinas Pendidikan Blitar, Sabtu, (3/2/18), hal itu dibedah.
Anggota LSBO Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sigit Bhaskara memberi contoh lagu “Balonku”. Menurutnya lirik lagu: “meletus balon hijau/dor/hatiku sangat kacau” adalah contoh lagu yang menanamkan sifat cengeng kepada anak.
“Bayangkan, hanya karena meletusnya satu balon, hati anak-anak kita sudah menjadi sangat kacau,” tegasnya.
Dia lalu memberikan contoh-contoh lagu yang mengambil inspirasi dari Alquran dan sunah Rasulullah. Tidak ketinggalan peserta juga mendapatkan materi tentang tehnik menciptakan lagu yang baik bagi anak-anak.
Sigit menjelaskan, lagu merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk pembelajaran terhadap anak-anak. “Maka muatan lagu yang diajarkan kepada anak punya pengaruh besar pada perkembangan selanjutnya,” ujarnya.
Menurut Ketua LSBO PDM Kota Blitar Mustakim, kegiatan ini diikuti oleh 109 guru TK dan PAUD Aisyiyah yang terdiri dari 66 dari Igaba Kabupaten Blitar dan 43 dari Igaba Kota Blitar.
Selain itu juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota dan Kabupaten Blitar dan 18 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang sedang KKN di Blitar.
Mustakim berharap dengan kegiatan ini guru di TK dan PAUD ABA bisa lebih kreatif menyajikan lagu yang tepat bagi anak didik. Sekaligus menanamkan semangat mengamalkan Islam sejak dini. (Khabib)