PWMU.CO – Tingginya angka perceraian di Jawa Timur mendapat perhatian khusus dari calon gubernur Kofifah Indar Parawansa yang akan bertarung pada Pilgub Jatim tahun 2018 .
Dalam acara Rapimwil II Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim, mantan Menteri Sosial (Mensos) RI mengungkapkan, Jatim menempati urutan pertama terkait tingginya angka perceraian.
Disebutkan, angka perceraian di Jatim mencapai 47 persen, atau hampir separuh dari banyaknya kasus perceraian di Indonesia.
Oleh karena itu, Khofifah menekankan perlunya penguatan keluarga agar bisa menurunkan tingkat perceraian di Jatim.
“Nah, persoalan ini juga merupakan tugas Pemuda Muhammadiyah untuk turut serta mencarikan solusinya,” ujarnya di Aula Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (2/2/18) malam.
Khofifah menambahkan, persoalan lain yang juga harus dicarikan solusi adalah persoalan kemiskinan, penggangguran dan kesenjangan ekonomi yang masih cukup tinggi di Jatim.
“Masyarakat kita masih ngomong soal urusan perut ketimbang bagaimana mengawal demokrasi di Indonesia bisa berjalan baik. Ini adalah PR kita bersama,” ungkapnya.
Di akhir paparannya, Khofifah meminta support Pemuda Muhammadiyah untuk maju menjadi kontestan Pimilihan Gubernur Jatim tahun 2018. “Saya berharap support dari Pemuda Muhammadiyah untuk maju,” pungkasnya.(Aan)