PWMU.CO-Cerita kisah para nabi dan tokoh kini menjadi menu pagi siswa SMP Muhammadiyah 04 Tanggul (SMP Muhata) Jember. Kisah-kisah inspiratif itu disukai para siswa yang diceritakan usai shalat Dhuha dan murojaah surat-surat di juz 28, 29, dan 30.
Humas SMP Muhata Zainul Hasan SPd menjelaskan, kegiatan ini berlangsung setiap hari maka guru dituntut mencari bahan cerita dari buku dan atau media lain. Kemampuan guru menyampaikan cerita, pembawaan yang menyenangkan serta penggunaan kosa kata yang menarik, menjadi modal agar dengan kegiatan ini nilai-nilai mudah tersampaikan.
”Diharapkan nilai-nilai yang dimunculkan dalam cerita bisa diingat dan menjadi pelajaran bagi siswa,” ujar Zainul Hasan dihubungi Selasa (6/2/2018).
Baca Juga: Tim Pengasuh Balita Membuat Jamaah Wanita Khusyuk Shalatnya
Kegiatan ini menjadi acara yang ditunggu siswa. Usai acara mereka berdiskusi dan menyampaikan kesannya. ”Saya kagum dengan Bunda Maryam, Bu. Dia sosok perempuan yang teguh, sabar dan berusaha menjaga kesucian hingga dimuliakan Allah dengan mempunyai putra Isa yang juga luar biasa,” ujar Fadila, siswa kelas 7A setelah mendengar kisah Maryam dan Nabi Isa.
Lain lagi pendapat Siti Fatimatuz Zahro, sekretaris kelas 7A. ”Saya suka sekali kegiatan ini, Bu. Memulai pagi dengan kisah mulia para Nabi, sangat inspiratif dan menjadi pemompa semangat untuk belajar setiap hari,” ujarnya.
Budaya literasi di sekolah ini dilaksanakan dengan berbagai cara. Bisa dengan membaca buku di perpustakaan mini kelas, mendengarkan cerita kemudian menulisnya kembali, memperdengarkan kisah-kisah melalui media audio atau memutarkan film-film melalui layar LCD.
”Setidaknya kegiatan ini mampu menumbuhkan kecintaan membaca atau iqro pada siswa, dan memberikan wawasan kegiatan literasi sangat menyenangkan,” ujar Zainul Hasan SPd, Humas SMP Muhata. (Humaiyah)