PWMU.CO – Pola hidup sehat dimulai dari diri sendiri dan lingkungan. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadikan lingkungan sekolah sehat, anak-anak sehat, guru-guru sehat, orang tua juga sehat.
Muhirotun MPd, guru UKS TK ABA (Aisyiyah Bustanul Athfal) Sidokumpul, Paciran, Lamongan, menyampaikan hal itu pada saat pertemuan rutin dua bulanan Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGABA) Cabang Brondong di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Aisyiyah Mencorek, Brondong, Lamongan (3/2/18).
Guru TK yang banyak mencetuskan media pembelajaran kreatif itu mengajak 50 Kepala dan guru PAUD Aisyiyah se-Cabang Brondong yang hadir untuk menerapkan pola hidup sehat dan lingkungan sekolah sehat dengan membentuk UKS.
“Yang pasti untuk menciptakan sekolah sehat ada beberapa ketentuan yaitu lingkungan halaman sekolah harus bersih, lingkungan radius 500 meter harus bersih, wastafel yang cukup, kamar mandi untuk guru dan siswa, dapur, Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan ruang UKS,” tambahnya.
Kepada PWMU.CO Muhirotun menceritakan bahwa TK ABA Sidokumpul dianugerahkan sebagai Sekolah Sehat Kabupaten Lamongan dan pernah menjadi referensi TK Aisyiyah Babat Lamongan untuk mengawal lomba sekolah sehat tingkat provinsi Jawa Timur.
Selain menyampaikan materi tentang sekolah sehat, Muhirotun juga mempresentasikan media pembelajaran anak yang menarik dan kreatif. Dia berpesan bahwa guru TK harus kreatif.
“Kreatif itu gampang, asal mau melakukan. Jika merasa susah melaksanakan sendiri, libatkan wali murid, libatkan pengurus, agar tujuan kita untuk memiliki lembaga yang unggul bisa tercapai,” tutur ibu dua anak itu.
Muhirotun mengaku senang bisa berbagi pengalaman dengan IGABA Cabang Brondong. Dia berharap setiap lembaga PAUD yang pernah ia datangi akan menjadi lembaga yang semakin baik.
“Bahkan saya sangat berharap, PAUD yang ibu-ibu kelola bisa lebih baik dari lembaga saya. Yang pasti kita sebagai guru tidak boleh diam. Harus selalu bergerak dan memiliki pemikiran yang lebih,” imbuh Muhirotun.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Brondong Hj. Aris Rahmawati MPd mengingatkan kepada seluruh guru PAUD Aisyiyah agar menguatkan pendidikan karakter dengan menunjukkan contoh atau keteladanan kepada anak didik
“Terlepas itu takdir Allah, tragedi meninggalnya Pak Budi yang dianiaya siswanya sangat menyayat nurani kita sebagai pendidik. Saya berharap agar guru PAUD Asyiyah menguatkan pendidikan karakter yang dicanangkan oleh Mendikbud dan disosialisaikan kepada Wali murid.”
“Ketika anak didik datang ke sekolah sambut dengan baik dan ajak bersalaman, termasuk saat mereka pulang. Hal ini mungkin tidak akan berpengaruh satu atau dua hari. Tapi yakinlah akan berefek untuk jangka panjang,” tutur Kepala SMA Muhammaidiyah 9 Brondong itu.
Selain itu, Aris juga berpesan agar para guru memperbaiki komitmen serta menunjukkan kinerja terbaik.
“Perbaiki komitmen dengan cara menanamkan keikhlasan dan tunjukkan kinerja terbaik. PAUD Aisyiyah cabang Brondong harus menjadi lembaga terbaik,” imbuhnya. (Nely Izzatul Maimanah)