PWMU.CO-Menggunggah semangat belajar anak-anak kelas VI juga penguatan spiritual, SD Muhammadiyah 1 Gresik menghadirkan motivator muda Mas Afif Hidayatullah SE SPd MAk CH CH.t CMa dari Power Inspiration Training Center, Senin (5/2/2018).
Dalam pembukaan, pembawa acara sampai meminta maaf sampai berlepotan menyebut gelar Afif Hidayatullah yang banyak itu. Acara ini juga mengundang orangtua siswa, ayah atau ibunya. Suasana berlangsung sangat santai dan menyenangkan kadang diselingi riuh tawa saat interaksi berlangsung.
Sebuah pertanyaan dilontarkan Afif. ”Bagaimana sikap Ibu kalau anak nilainya jelek, tapi tetap malas belajar?”
Jawaban beraneka ragam. Ada yang menjawab, “Dimarahi, Pak.” Ada juga yang menjawab, “Dinasihati Pak.” Tapi ada juga yang menjawab, “Gak diapa-apakan.”
Tiba-tiba salah satu siswa menyahut, “Disiksa, Pak …” Sontak seisi aula tertawa mendengar lelucon salah satu siswa.
Audience diajak menyaksikan beberapa slide dan video penggunggah semangat. Afif mengajak seluruh anak-anak kelas VI melihat ke depan, masa depan untuk meraih sukses walaupun godaan, tantangan dan hambatan selalu ada. Karena masalah itulah hakikat kehidupan.
Belajar juga tantangan, sangat banyak godaan dalam belajar, malas, merasa tidak bisa, ingin bermain saja, cenderung mengikuti hawa nafsu. Afif mengajak untuk semangat dan semangat belajar jangan putus asa, yang dinilai Allah bukan hasil kesuksesan atau kegagalannya, tapi usaha dan proses yang dijalani.
Afif menyampaikan empat kunci my school my sukses. Belajar menjadi percaya diri, pantang menyerah dan terus mencoba, seimbangkan antara IQ ,EQ, SQ. Impian yang tinggi. “Jagalah shalatmu, sesibuk apapun jangan tinggalkan shalat,” pesan dia.
Paling berkesan sesi hipnoterapi. Pada sesi ini Afif tidak memaksakan audience untuk mengikuti, yang berkeinginan saja dipersilakan. Cholifah salah satu wali kelas yang mengikuti dan mendampingi ikut terharu dan menangis tersedu. Begitu pula seluruh siswa dan orangtua.
Acara ditutup dengan anak-anak merangkul ibu atau ayahnya sambil menangis tersedu. Semua saling memaafkan, mengucap terima kasih dan saling berjanji untuk menata kembali semangat hidup. Semoga menjadi jalan yang baik untuk mengantar siswa-siswi SD Mutu, sebutan SD Muhammadiyah 1 Gresik, untuk meraih mimpi. (Lilik Isnawati)