PWMU.CO – Bisa berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional tentu menjadi salah satu kebanggaan, terlebih bagi anak kepulauan. Inilah yang terjadi di MTs Muhammadiyah 5 Sangkapura Bawean Gresik.
Berada di kepulauan, tepatnya di Dusun Daun Barat, Desa Daun Sangkapura, Bawean Gresik, sekolah ini ternyata memiliki siswa yang berbakat. Buktinya, hanya dalam waktu tiga hari mereka mampu mempelajari vocabulary, percakapan, game, dan bernyanyi menggunakan bahasa Inggris.
Dibimbing mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), siswa sekolah ini sangat antusias mempelajari bahasa internasional tersebut.
Salah satu mahasiswa Nikmatus Shaleha menjelaskan program bimbingan belajar (bimbel) ini dilakukan secara bertahap. “Pertemuan pertama kami menggunakan media lagu. Dengan bernyanyi bersama, siswa pasti tertarik mengikuti proses pembelajaran,” jelasnya.
Hal ini, lanjutnya, karena siswa belum memiliki dasar-dasar bahasa Inggris. “Oleh sebab itu saya mengajak mereka outdoor keliling desa dan indoor di ruang rapat guru,” terang mahasiswi ini memberi solusi.
Selain melalui lagu, siswa juga diajak mengenal bahasa Inggris melalui puisi pada hari kedua. “Puisi ini sebagai salah satu cara agar siswa bisa membaca dan melafalkan kata-kata bahasa Inggris dengan benar,” jelasnya.
Menurutnya, pembelajaran puisi ini sangat interest karena keingintahuan siswa sangat tinggi. “Nah, supaya tidak bosan, pembelajaran tetap disertai game dan bernyanyi,” ujar Nikmatus Shaleha dengan tersenyum.
Ditemui PWMU.CO, Kamis (8/2/18), ia juga menceritakan materi pembelajaran pada hari ketiga, yakni listening skill melalui musik. “Tujuannya untuk melihat kemampuan pendengaran siswa serta belajar bagaimana cara membaca sekaligus mengartikan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia,” terangnya.
Where there is a will, there is a way. (Eklis Dinika/AK)