PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulungagung Siti Alfiyah SPd meminta warga Aisyiyah, khusunya para mubalighatnya, untuk “melek” teknologi.
Hal itu dia sampaikan dalam Training of Mubalighat Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah Tulungagung yang dibuka Sabtu (10/2/18) pagi, di Balai Latihan Kerja (BLK) Tulungagung.
“Mubalighat Aisyiyah jangan katrok (tak tahu tren). Dakwah saat ini tidak harus kopdar, tapi juga bisa melalui media sosial, semisal Facebook, Instagram, WhatsApp, atau Youtube,” ujar Alfiyah dihadapan 75 peserta yang berasal dari cabang-cabang di Tulungagung.
Dan dakwah melalui media sosial, tambahnya, lebih mengena, karena bisa diakses setiap saat.
Ketua pelaksana kegiatan Siti Saodah SPdI menjelaskan peserta pelatihan tahun ini berasal dari perwakilan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Tulungagung. “Masing-masing tiga orang per cabang. Ditambah perwakilan dari lembaga-lembaga di bawah naungan Aisyiyah,” ungkapnya.
Ketua Majelis Tabligh PDA Tulungagung itu menjelaskan, tujuan pelatihan adalah untuk membentuk Corps Mubalighot Aisyiyah yang nantinya akan dijadikan laskar pejuang Aisyiyah Tulungagung.
Pelatihan yang mengambil tema “Perempuan Berkemajuan, Mengasah Kemampuan Mubalighat Aisyiyah untuk Dakwah Pencerahan” dilaksanakan selama Sabtu-Ahad (10-11/2/18) dengan menghadirkan pemateri-pemateri handal di bidangnya masing masing.
Selamat berjuang mubalighat Aisyiyah Tulungagung. (Hendra)