PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 4 (Mudipat) Porong Sidoarjo menggelar olimpiade dan festival yang diikuti siswa SD/MI. Acara yang diberi nama Mudipat Fest 2018 berlangsung 7-24 Februari 2018 di Perguruan Muhammadiyah Porong.
Olahraga yang dilombakan antara lain sepak bola lapangan mini, voli, olimpiade mata pelajaran, try out mapel Unas, mewarnai, Pildacil, dan fashion show.
Kepala SMP Mudipat Khusnul Abidin menjelaskan, awalnya festival ini hanya untuk SD dan MI se-Kecamatan Porong, ternyata mendapat respon dari kalangan SD wilayah Tanggulangin, Tulangan, Krembung, Sedati, dan Krian. ”Bahkan sekarang beberapa SD/MI dari Pasuruan minta diikutkan sehingga festival diikuti 50 SD/MI negeri maupun swasta,” tutur Abidin dihubungi Ahad (11/2/2018).
“Acara ini untuk menjalin silaturrahim dan meningkatkan kompetensi siswa SD/MI. Selain itu untuk mengenalkan SMP Muhammadiyah 4 Porong telah pindah dari Desa Mindi ke Desa Lajuk akibat dampak lumpur Lapindo,” ujarnya. ”Mudipat Fest ini sebagai ajang promosi penerimaan siswa baru SMP Muhammadiyah Porong,” kata dia menambahkan.
Semburan lumpur turut menghancurkan sekolah ini. Selain gedung sekolah terkena dampak, juga permukiman di sekitarnya juga bubar sehingga murid-murid banyak yang pindah. ”Di lokasi baru, Lajuk, harus membangun mulai dari awal untuk memunculkan citra sekolah Muhammadiyah berkualitas,” tandasnya. (Ernam)