PWMU.CO – Menjadi kebanggaan bagi 10 guru SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), dipercaya untuk membuat naskah sekaligus dewan juri pada Olimpiade KH Ahmad Dahlan, Ahad (11/2/18).
Mereka adalah Misbachul Yusro dan Warmiati (Matematika), ‘Ainuzzaim Azzaki dan Yuliono (IPS terpadu), Aliyatuz Zakiyah Darmawati dan Yuli Evi Purwanti (IPA), Novita Utami dan Fariha Fatmawati (Bahasa Inggris), Luqman Nuryadin dan Muhimmatul Azizah (Al Islam dan Kemuhammadiyaan).
Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan setiap tahun. Olimpiade kali ini merupakan tahun yang ke-6.
Kegiatan ini diikuti oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah dari tingkat MI/SD hingga tingkat MA/SMA se-eks Karesidenan Bojonegoro. Untuk tingkat MI/SD, diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 12 Sendang Agung, Paciran, Lamongan, yang diikuti sekitar 970 peserta.
Acara yang dihelat dari pagi hingga sore berjalan dengan semarak dan lancar.
Aliyatuz Zakiyah Darmawati salah satu juri dari Mudipat sangat terkesan dengan kegiatan ini.
“Tegang, tapi senang dan bangga bisa menjadi bagian dari acara sebesar ini. Olimpiade yang diikuti 3 kabupaten, dengan peserta yang hampir seribu, pastilah menjadi suatu kebanggaan bagi saya khususnya dan Mudipat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bu Aliya—panggilan akrabnya—mengungkapkan kegiatan ini sangat inspiratif dan perlu dicontoh oleh daerah lain, termasuk Surabaya.
“Daerah lain harusnya bisa menyelenggarakan olimpide seperti ini, termasuk Surabaya. Untuk menjaring bibit-bibit di masing-masing mata pelajaran yang dilombakan,” harapnya.
Maju bersinar bersama demi Muhammadiyah yang berkemajuan. (Azizah)