PWMU.CO-SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik melakukan penjajakan sinergi keunggulan dengan SMP an-Nisaa Tangerang dalam hal pembelajaran sains dan pendidikan karakter, Rabu (14/2/18). Kegiatan yang berlangsung dua jam ini dilakukan sharing session perihal keunggulan pembelajaran yang akan jadi menu utama dalam sinergi pembelajaran.
Kepala SMP An-Nisaa Ustadzah Tanti Fariati SE MPd menjelaskan, perihal keunggulan pembelajaran dan pendidikan karakter. Mulai dari program Orinetasi Dunia Kerja (OJK), Persahabatan Antarbangsa, dan juga Program Kemandirian Siswa (PKS).
Baca Juga: SMPM 12 GKB Buka Kelas Internasional Tahun Ajaran Baru Ini
“Siswa sudah kita bekali dengan wawasan dunia kerja,” paparnya pendek. “Sebagai bentuk pembekalan awal, mereka kita berikan informasi-informasi penting tentang dunia kerja,” tambahnya.
Tujuan utama kegiatan ini, menurut dia, sebagai media wawasan. Bukan sekadar informasi semata, siswa juga diajak mengobservasi secara langsung. Siswa bisa wawancara dan melihat bentuk-bentuk ketrampilan. Hal ini salah satu upaya dalam membangun dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship.
Program unggulan inilah yang akan disinergikan dengan SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Penekanan pada aplikasi dan juga penguatan dalam penguasaan wawasan dan nilai karakter siswa.
“Sekolah kami juga memiliki program yang hampir sama dengan sekolah mereka,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Ustadz Hari Widianto MPd. “Tahun depan kami membuka kelas ICP (International Class Program), program field trip, dan juga program sister school sudah pernah kita lakukan, tinggal penguatan dan pendalaman saja. Semoga, penjajakan ini bisa dilanjutkan, bukan sekadar dalam bentuk MoU, tapi secara MoA, action-nya,” tambahnya.
Kegiatan jejaring dengan sekolah di dalam negeri dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Bentuk-bentuk keunggulan dalam program tersebut akan dipelajari dan dilakukan proses ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Program yang cocok dan baik untuk sekolah akan dilakukan tindak lanjut dalam hal teknis dan prosesnya. Bentuk pengembangannya akan dilakukan dalam program unggulan sekolah nantinya. (Ichwan Arif)