PWMU.CO – Sebelas orang Badan Pengurus dan Badan Pelaksana Lazismu Kabupaten Gresik melakukan studi banding sekaligus kunjungan balasan ke Lazismu Kota Malang, Jumat (16/2/18). Turut menyertai rombongan, Kepala Kantor Layanan Lazismu Umsida, Yekti Pitoyo.
Kunjungan ini menurut Ketua Lazismu Gresik Abdul Rozaq SPd MPdI dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kinerja Lazismu Gresik untuk mencapai target penghimpunan dana ZISKA (zakat, infak, shadaqah, dan keagamaan lainnya) sebesar Rp 5 Milyar di tahun 2018 ini.
Rozaq menyampaikan, di Lazismu Kota Malang banyak program yang inovatif baik dalam penghimpunan maupun pendistribusian yang layak ditiru. “Bagus dikembangkan di Lazismu Gresik seperti program bimbingan belajar gratis untuk anak SD dan SMP, program pemberdayaan masyarakat berbasis masjid, dan tersedianya software laporan keuangan yang sudah mengarah pada PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan) 109,” ujarnya.
Rombongan Lazismu Gresik diterima Ketua Lazismu Kota Malang, Zakaria Subiantoro SE MH dan seluruh jajaran Pengurus Lazismu Kota Malang di Kantor Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kota Malang di Jalan Gajayana. Pertemuan berlangsung pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Setelah itu rombongan diajak diajak mengunjungi kegiatan Lazismu Kota Malang di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, yang merupakan ranting paling aktif di Kota Malang.
Kegiatan Lazismu di PRM Bakalankrajan tersebut adalah pengajian bagi para orang tua yang anaknya ikut program bimbingan belajar Lazismu Kota Malang. Pengajian dilakukan setiap bulan sekali diikuti 250 hingga 300 orang. Pada kegiatan itu juga diberikan pembagian sembako bagi warga yang tidak mampu.
Usai shalat Maghrib Pengurus Lazismu Kota Malang menjelaskan lebih dalam tentang software laporan keuangan yang dikembangkannya. Bagi Rozaq, keberadaan software ini sangat menarik untuk dikembangkan di Gresik. (Kemas SR).
PWMU.CO – Sebelas orang Badan Pengurus dan Badan Pelaksana Lazismu Kabupaten Gresik melakukan studi banding sekaligus kunjungan balasan ke Lazismu Kota Malang, Jumat (16/2/18). Turut menyertai rombongan, Kepala Kantor Layanan Lazismu Umsida, Yekti Pitoyo.
Kunjungan ini menurut Ketua Lazismu Gresik Abdul Rozaq SPd MPdI dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kinerja Lazismu Gresik untuk mencapai target penghimpunan dana ZISKA (zakat, infak, shadaqah, dan keagamaan lainnya) sebesar Rp 5 Milyar di tahun 2018 ini.
Rozaq menyampaikan, di Lazismu Kota Malang banyak program yang inovatif baik dalam penghimpunan maupun pendistribusian yang layak ditiru. “Bagus dikembangkan di Lazismu Gresik seperti program bimbingan belajar gratis untuk anak SD dan SMP, program pemberdayaan masyarakat berbasis masjid, dan tersedianya software laporan keuangan yang sudah mengarah pada PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan) 109,” ujarnya.
Rombongan Lazismu Gresik diterima Ketua Lazismu Kota Malang, Zakaria Subiantoro SE MH dan seluruh jajaran Pengurus Lazismu Kota Malang di Kantor Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kota Malang di Jalan Gajayana. Pertemuan berlangsung pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Setelah itu rombongan diajak diajak mengunjungi kegiatan Lazismu Kota Malang di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, yang merupakan ranting paling aktif di Kota Malang.
Kegiatan Lazismu di PRM Bakalankrajan tersebut adalah pengajian bagi para orang tua yang anaknya ikut program bimbingan belajar Lazismu Kota Malang. Pengajian dilakukan setiap bulan sekali diikuti 250 hingga 300 orang. Pada kegiatan itu juga diberikan pembagian sembako bagi warga yang tidak mampu.
Usai shalat Maghrib Pengurus Lazismu Kota Malang menjelaskan lebih dalam tentang software laporan keuangan yang dikembangkannya. Bagi Rozaq, keberadaan software ini sangat menarik untuk dikembangkan di Gresik. (Kemas SR).