PWMU.CO – Melatih anak menjadi berani berbicara di depan orang banyak bisa dilakukan dengan memberikan peran pada anak. Mahiyatussofa Afifi SPdI, guru SD Aisyiyah 1 Nganjuk, menyampaikan hal itu pada PWMU.CO usai Pengajian Tunas Mentari (PTM), Ahad (18/2/18).
“Kegiatan yang rutin dilakukan civitas SD Aisyiyah 1 Nganjuk ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dalam satu kelas. Secara bergilir ditempatkan di rumah-rumah para siswa itu,” tuturnya.
Bertempat di rumah Belva Audhita Azzahra di Desa Genjeng, Loceret, Nganjuk, Mahiyatussofa Afifi mengungkapkan semua yang bertugas adalah para siswa.
“Ada yang menjadi pembawa acara, pembaca Alquran berikut terjemah, dan tausiah. Setelah tausiah, siswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan ringkasan materi dari tausiah tersebut,” ujarnya.
Dia melanjutkan, siswa juga diberikan kesempatan merefleksi (menilai) petugas tausiyah pada pengajian ini.
“Hal ini bermaksud melatih siswa untuk berani berpendapat dan menghargai temannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Mbah Kadimun, kakek Belva Audhita Azzahra, mengaku senang menjadi tuan rumah pengajian kali ini.
“Alhamdulillah, saya bisa kenal dengan teman-teman cucu saya. Saya juga bersyukur, melalui kegiatan ini, anak-anak jadi saling mengenal keluarga temannya,” kesannya.
Asah retorikamu, hapus takutmu! (Aris Nasution/TS)