PWMU.CO – Orang-orang beriman mendengar kata cinta, langsung connect dengan Allah. Sebaliknya orang-orang yang jauh dari Allah, pasti konotasinya negatif. Habiburrahman el-Shirazy menyampaikannya dalam Seminar Remaja Muslim bertopik ‘Karena Cinta Bukan untuk Diobral, tapi untuk yang Halal’, Sabtu (17/2/18).
“Ada tiga resep agar setiap remaja Muslim mempunyai follower tidak hanya ratusan ribu, tapi lebih dari itu,” tuturnya di hadapan 300 peserta.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) santri Mahad Tahfidzul Quran, As-Surkati, Salatiga, Jawa Tengah ini, dia mengungkapkan resep yang pertama adalah berebut mengumandangkan adzan.
“Jangan gengsi. Kalau kalian ingin didoakan seluruh makhluk di bumi, manusia, jin, batu dan pohon, maka dekat dengan masjid, lantunkan adzan. Makhluk Allah di bumi ini akan menjadi saksi kalian di akhirat,” ujarnya.
Bertempat di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq Salatiga, Jawa Tengah, Kang Abik—panggilan akrabnya—menjelaskan follower tidak sekedar bertahan di dunia, tapi juga di akhirat. Remaja Keren adalah yang menjadi Muadzin.
“Kabar baiknya lagi, kalian akan dimohonkan ampunan oleh seluruh benda yang basah maupun yang kering,” ungkapnya.
Pemrakarsa Forum Lingkar Pena dan Komunitas Sastra Indonesia di Kairo ini menjawab pertanyaan peserta yang seakan tidak mau kalah dengan Muadzin.
“Para Muslimah mendengar dan menjawab adzan dan bersegera menunaikan shalat. Itu sama nilainya dengan muadzin, dan Anda berhak mendapat follower sejati juga,” jelasnya.
Peraih Juara I Lomba Baca Puisi Arab Tingkat Nasional tahun 1994 ini melanjutkan resep kedua adalah perbanyak sujud.
“Di mana pun kaki berpijak, di situlah jadikan tempat shalat, khususnya shalat sunah. Tanah yang kau jadikan sujud, menjadi saksi kelak di akhirat, dan kalian termasuk orang-orang yang dirindukan para kekasih Allah,” tegasnya.
Penulis skenario sinetron terpuji dalam Festival Film Bandung, Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan 2011 ini menegaskan Muslim seperti itu akan diangkat derajat dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah.
“Resep ketiga adalah bahagiakan orang lain dengan menampilkan akhlak mulia. Jadikan manusia senang dengan melihat budi pekertimu. Setiap manusia yang engkau jumpai, dia mencintaimu dan engkaupun mencintainya,” ucapnya berapi-api.
Kang Abik nenyebutkan, jika tiga resep ini ini dipraktikkan, maka berhak mendapatkan follower fanatik sampai akhirat.
Selamat mencoba! (Mohamad Su’ud/TS)