PWMU.CO – Ikatan Santri Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah KH Ahmad Dahlan-Ny Walihah (Ispama Kiyadah) yang bersekretariat di Jalan Dupak Bandarejo I/30 A Surabaya menyelenggarakan Kajian Silaturrahim dalam rangka memperingati miladnya ke-4.
Pada kaijan bertema “Muda Berkarya Bukan Generasi Biasa” ikut diundang anak-anak panti asuhan Muhammadiyah dan Asyiyah lain yang ada di Surabaya. Tujuannya agar mereka waspada terhadap permasalah remaja pada zaman now ini.
Kajian digelar di BG Juntion Surabaya, Ahad, (18/2/18) dengan materi “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba” oleh Muhammad Arifin MA, Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Menurut Arifin, pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab negara seperti, BNN atau Polri. “Tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, di Indonesia setiap jam 3-4 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. “Ini merupakan data yang sangat mengerikan,” kata Arifin sambil menjelaskan modus peredaran narkoba di lingkungan anak-anak yang ternyata mengejutkan.
“Mulai dari narkoba berupa permen, snack, minuman, dan masih banyak jenis lainnya yang dapat membuat anak tertipu,” jelasnya.
Dalam paparannya, peraih Penyuluh Narkoba Terbaik Tingkat Nasional itu menunjukkan beberapa jenis narkoba serta bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaannya. “Karena rata-rata anak yang terkena narkoba itu awalnya tidak paham sehingga ketika ada temen yang mengajak ikut saja,” urainya.
Selain menyampaikan jenis narkoba dan bahaya yang ditimbulkan, dia juga menyampaikan beberapa pasal-pasal dalam UU 35 Tahun 2009 tentang Hukuman bagi Penyalahguna Peredaran Narkoba. Dengan itu ia berharap anak-anak asuh panti asuhan Muhammadiyah betul-betul tidak berani menyentuh Narkoba.
Tulus, salah satu panitia penyelenggara acara tersebut, menyampaiakan pentingnya permasalahan Narkoba ini disampaikan pada anak asuh panti, mengingat peredaran gelap narkoba sudah susah dikendalikan. “Oleh karena itu kami selaku pengurus punya kewajiban untuk menyelamatkan anak asuh kami jangan sampai ada yang kena narkoba,” ujarnya. (MN)